Suku bunga adalah salah satu hal yang sering disebut dalam pasar forex akibat hubungannya yang kuat dengan bank.
Seperti yang wajib diketahui pelaku pasar forex, salah satu pemeran utama dalam pasar ini adalah bank, sehingga istilah suku bunga adalah istilah yang wajib diketahui.
Mengenal Istilah Suku Bunga
Suku bunga adalah sebuah jumlah yang diberikan oleh pihak peminjam uang kepada pihak yang meminjam. Umumnya suku bunga dinyatakan dalam satuan persentase dari jumlah yang dipinjam.
Persentase tersebut umumnya merujuk pada jumlah yang harus dibayar per bulan, yang umumnya dinyatakan dengan istilah annual percentage rate (APR) atau nilai persen per tahun.
Namun suku bunga tidak selalu bergantung pada jangka waktu tahunan akibat bisa ditentukan dengan beberapa jangka waktu seperti per hari atau per bulan.
Terdapat dua jenis suku bunga dalam ranah komersil yaitu suku bunga tetap dan suku bunga floating atau tidak tetap.
Suku bunga tetap umumnya memiliki jumlah yang tetap yang ditarik dari jumlah pinjaman awal untuk pembayaran dalam kurun waktu yang ditentukan.
Suku bunga tidak tetap adalah suku bunga yang selalu berubah tergantung beberapa kondisi yang umumnya ditetapkan oleh pemberi pinjaman
Penggunaan Pada Ranah Makro
Dalam pasar forex, kondisi suku bunga umumnya dilihat dengan jangkauan yang lebih besar. Istilah untuk ranah tersebut adalah suku bunga acuan.
Suku bunga acuan adalah sebuah suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral. Umumnya adalah untuk menjadi acuan penetapan suku bunga di bank komersil.
Suku bunga acuan mengendalikan suku bunga pinjaman dan juga suku bunga tabungan pada bank komersil. Sehingga, umumnya akan berubah tergantung kondisi perekonomian.
Hal ini disebabkan suku bunga acuan adalah salah satu kebijakan yang dinamakan kebijakan moneter. Tujuannya adalah untuk membantu kondisi perekonomian untuk tumbuh atau melambat.
Suku bunga acuan mengatur inflasi dan juga konsumsi yang terjadi di masyarakat sehingga keberadaannya menjadi suatu aspek yang penting untuk bank sentral.
Suku bunga acuan menjadi salah satu cerminan untuk kebijakan moneter akibat pandangan bank sentral yang terbagi menjadi dua yaitu ekspansif dan juga kontraktif. Dalam pasar Forex istilah tersebut umumnya disebut dengan pandangan dovish dan juga hawkish.
Umumnya pada saat perekonomian memburuk, bank sentral akan memiliki pandangan ekspansif untuk membantu mendorong perekonomian seperti yang terjadi saat ini.
Sehingga istilah ini perlu diketahui akibat juga dapat mempengaruhi keuntungan dan analisis akibat umumnya suku bunga mempengaruhi nilai mata uang.
Saat kebijakan cenderung ekspansif, mata uang nilainya akan turun akibat jumlahnya yang bertambah, dan kontraktif saat sebaliknya.
Shinta Setyaningrum tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini sedang tertarik untuk mendalami bidang ekonomi termasuk ke dalam dunia cryptocurrency dan alat investasi lainnya.
Bank sentral China mengatakan pada Senin (4/7/2022) bahwa mereka telah meningkatkan fasilitas pertukaran atau swap mata uang dengan Hong Kong menjadi perjanjian permanen dan memperluas ukurannya […]
Tesla Umumkan Penjualan Kendaraan Listrik pada Q2 2022 Tesla baru saja memposting total produksi dan pengiriman kendaraan kuartal kedua untuk tahun […]
Nayib Bukele beli Bitcoin lagi~! Tidak terpengaruh oleh kerugian besar yang ditimbulkan karena berinvestasi di Bitcoin, Bukele mengumumkan pada Jumat […]
Coinbase NFT menambahkan lebih banyak fitur baru untuk basis pengguna yang relatif kecil. Marketplace NFT ini telah meluncurkan sejumlah peningkatan […]