Prediksi IHSG: Sentuh 7.600 di Akhir Tahun 2022
Prediksi IHSG: Sentuh 7.600 di Akhir Tahun 2022 BNI Sekuritas menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus level 7.300-7.600 […]
Pekan ini kemungkinan besar Bitcoin akan bergerak secara bearish atau koreksi. Hal ini dapat dilihat karena sentimen dari sisi fundamental dan teknikal.
Secara fundamental, sejak 2021, Bitcoin memiliki pergerakan seperti komoditas pada umumnya. Yang dimaksud dari pernyataan tersebut adalah Bitcoin akan bergerak sesuai pengaruh makroekonomi, seperti komoditas pada umumnya.
Faktor makroekonomi yang dimaksud umumnya akan berpengaruh dari Amerika yang hingga saat ini masih memiliki pengaruh besar di pasar keuangan. Sehingga, kemungkinan besar pekan ini akan dipengaruhi oleh Amerika yang akan mengeluarkan beberapa data perekonomian.
Baca juga: Bitcoin Dapat Mencapai Rp14,4 Miliar, Menurut Analis Institusi Ini
Selain itu, pekan ini adalah akhir kuartal pertama 2021, yang artinya akan ada beberapa publikasi data perekonomian. Selain itu, pekan ini Kepala Bank Sentral Amerika juga akan memberikan testimoni tentang perekonomian ke depannya yang umumnya membawa volatilitas di pasar keuangan.
Lalu, mengingat saat ini adalah akhir bulan, kemungkinan koreksi Bitcoin akan didorong oleh penutupan kontrak futuresnya bulan ini. Umumnya, di akhir bulan Bitcoin sering mengalami koreksi karena ada penutupan futures ini, dan pergerakan ini terlihat jelas sejak 2021.
Jadi selama belum ada berita yang dapat berdampak positif untuk Bitcoin, seperti pembelian dari investor institusional, kemungkinan koreksi pekan ini menjadi besar. Selain itu, kemungkinan menjadi besar akibat adanya dukungan dari sisi teknikal.
Dari sisi teknikal, koreksi juga terdukung karena nalurinya Bitcoin, terutama di 2021, Yang dimaksud dari pernyataan ini adalah, setelah Bitcoin sentuh harga tertinggi barunya umumnya, harga terkoreksi.
Rata-rata koreksinya sejak Januari 2021, berada di 20%. Namun, mengingat apresiasinya tidak sebesar beberapa bulan sebelumnya, kemungkinan koreksinya akan lebih kecil, karena juga masih bergerak naik.
Batas bawah saat ini berada di Rp762,9 Juta yang jika dilewati kemungkinan besar akan terus koreksi hingga menuju ke Rp722,3 sebelum naik kembali. Kemungkinan terburuk koreksi berada di sekitar Rp660 Juta hingga Rp650 Juta, namun kemungkinannya masih sangat kecil. Batas atas yang harus dilewati untuk naik kembali berada di Rp841 Juta sebelum dapat naik lebih tinggi.
Prediksi IHSG: Sentuh 7.600 di Akhir Tahun 2022 BNI Sekuritas menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dapat menembus level 7.300-7.600 […]
Harga Bitcoin Turun Lagi! Mengawali Juli 2022, harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau melanjutkan koreksi yang cukup dalam pada Jumat (1/7/2022). […]
Tesla PHK Karyawan dan Tutup Kantor! Tesla telah menutup kantornya di San Mateo, California dan memberhentikan sekitar 200 karyawan yang bekerja pada […]
El Salvador Terancam Bangkrut Dampak Bitcoin Anjlok? Keputusan El Salvador untuk mempertaruhkan ekonomi negaranya pada bitcoin terancam membawa malapetaka. Kejatuhan […]
MicroStrategy Tambah Kepemilikan Bitcoin ~! Perusahaan intelijen bisnis MicroStrategy telah menambah kepemilikan Bitcoin (BTC), menegaskan kembali pandangan bullish CEO Michael Saylor tentang […]
Wall Street Bervariasi, Indeks Dow Jones Menguat Terbatas Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi pada perdagangan Rabu, […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.