China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Bank BRI dikabarkan menawarkan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah dengan bunga sekitar 7,15%. Tujuan dari penawaran kredit ini adalah untuk mendorong perekonomian serta kinerja perusahaan di pasar. Kondisi pandemi saat ini telah membuat sektor perbankan berkompetisi untuk mendorong pasar properti yang tengah melambat. Dorongan ini bertujuan untuk mengatasi imbas yang dirasakan pada penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang masih menurun.
Strategi dari sisi bunga KPR merupakan salah satu langkah bank mendorong permintaan pasar. Saat ini, bank masih giat untuk menawarkan program bunga KPR untuk mendorong penjualan properti dan penyaluran KPR. Ditambah lagi dengan pergerakan suku bunga yang sedang turun bersama turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 1% sepanjang tahun ini ke level 4%.
Melihat hal ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ikut serta juga untuk mendorong KPR melalui penurunan suku bunga. Saat ini, Bank BRI memiliki program promo KPR dengan suku bunga mulai dari 7,15% yang berlaku tetap mulai dari satu tahun, dua tahun, hingga lima tahun. Sementara, di luar program promo, bunga fixed KPR BRI ditawarkan mulai dari 9,5%. Kemudian, untuk suku bunga mengambang, KPR bank ini berada di kisaran 13% hingga 14% saat ini. Bunga tersebut akan dikenakan begitu jangka waktu bunga tetap atau fixed sudah selesai.
Mendekati ulang tahun BRI yang ke 125 nanti, Aestika Oryza, Sekretaris Perusahaan BRI, mengatakan bahwa akan ada program khusus. Program ini adalah program khusus untuk KPR dengan bunga yang kompetitif dan menarik. Selain dari sisi bunga, pihak perusahaan juga akan menyediakan beberapa tambahan seperti hadiah langsung yang untuk nasabah KPR.
BRI berharap program-program tersebut bisa mendorong individu yang sebelumnya menunda pembelian rumah di tengah pandemi untuk mulai melanjutkan rencananya. Total outstanding KPR BRI per Juni 2020 masih mencapai Rp 33,5 Triliun. Hal ini berarti pertumbuhan masih mencapai 12,4% secara tahunan. Tetapi, secara kuartal kredit tersebut hanya tumbuh sekitar 1,2% dari kuartal kedua Tahun 2020.
Baca juga: Walau Terjerat Kasus Suap, BBTN Masih Yakin Terhadap Kinerja
Dengan inovasi dari program ini, diharapkan bahwa Bank BRI dapat meningkatkan kinerjanya, sehingga kabar ini dapat menjadi sentimen positif untuk pasar. Sentimen ini dapat berdampak untuk kondisi saham BBRI yang saat ini sedang mengalami konsolidasi.
Pergerakan Harian Saham BBRI
Jika ternyata sentimen ini dapat mendorong BBRI naik, kemungkinan besar target selanjutnya ada pada batas atas di Rp 3.236. Kemudian, jika terus naik, kemungkinan target selanjutnya berada di Rp 3.476 sebelum menyentuh Rp 3.822 dan kemudian Rp 4.103. Selanjutnya jika terus naik, target berada pada Rp 4.368 sebelum naik ke Rp 4.593 dan kemudian ke harga tertinggi tahun ini pada Rp 4.746.
Namun, sisi teknikal menunjukkan bahwa kemungkinan besar pergerakan akan turun dengan adanya pola candlestick falling three methods. Selain itu, indikator RSI juga memperlihatkan divergence yang memperbesar kemungkinan penurunan dalam jangka pendek. Akibat harga yang juga baru saja turun dari batas atas konsolidasi, kemungkinan harga akan turun. Jika benar turun target selanjutnya berada pada Rp 2.978 sebelum menuju ke Rp 2.805 dan kemudian ke Rp2.593. Selanjutnya jika terus turun, tujuan kemungkinan berada pada Rp 2.440 sebelum menyentuh harga terendah tahun ini pada Rp 2.167.
Dilansir dari Kontan
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.