China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Sentimen terhadap sebagian besar mata uang Asia kini bergeser tidak terlalu bearish. Sebuah polling dari Reuters menunjukkan, penurunan kasus virus corona baru mendorong beberapa negara untuk membuka kembali perekonomian mereka. Di sisi lain investor justru mengalami penurunan dua kali lipat pada short bets dalam mata uang yuan China.
Posisi bearish pada yuan (CNY = CFXS) naik dari dua minggu lalu. Hasil polling Reuters menunjukkan dari 15 responden mengungkapkan, terjadi penrunan permintaan yang didorong oleh permintaan produk. Setelah hubungan perdagangan Tiongkok dengan Amerika Serikat memburuk bahkan ketika kekuatan ekspor mencoba untuk mendapatkan kembali pijakan.
“Pernyataan terbaru oleh Presiden AS Donald Trump menunjukkan bahwa lonjakan tiba-tiba dalam ketegangan perdagangan AS-Cina tetap menjadi risiko,” ujar Han Tan, analis pasar di FXTM.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia menentang negosiasi ulang kesepakatan perdagangan “Fase 1” AS – China yang ditandatangani pada bulan Januari. Dalam kesempatan tersebut Trump menambahkan bahwa ia ingin melihat apakah Beijing memenuhi kesepakatan. Terkait peningkatan secara besar-besaran pembelian barang-barang AS.
“Tarif baru atau tarif tinggi sebelum pemilu AS pada November dapat menggagalkan pemulihan ekonomi global yang sudah rapuh pasca-COVID-19 dan memicu peningkatan volatilitas di pasar FX,” tambah Tan.
“Rangkuman dari narasi ini adalah fakta bahwa pasar ekspor utama China tidak membeli karena dunia masih dalam keadaan lockdown,” ungkap Stephen Innes, kepala strategi pasar global di Axicorp dilansir dari Reuters.
Di spot bantuan untuk unit Asia lainnya, infeksi baru ditahan dan ekonomi dibuka kembali. Hal ini mendorong peserta pasar untuk mengurangi kembali taruhan bearish pada mata uang.
Baca juga: Dolar AS Menguat Setelah Pemerintah Menampik Isu Suku Bunga Negatif
Investor berada di ambang perubahan bullish pada baht Thailand (THB = TH) karena penurunan kasus baru. Pada hari Rabu, Thailand melaporkan tidak ada kasus harian baru untuk pertama kalinya dalam dua bulan. Data ini mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan pelonggaran pembatasan sosial lebih lanjut. Peserta polling berubah menjadi bullish pada peso Filipina (PHP = PH). Pertama kalinya sejak awal Maret ketika pembatasan sosial dicabut. Pembatasan diperpanjang menjadi Juni hanya di beberapa kota yang merupakan titik api.
Spekulasi bearish pada rupee India (INR = IN) juga dipangkas ke level terendah dalam lebih dari dua bulan setelah negara itu mengumumkan paket dukungan $ 266 miliar. Kebijakan ini melibatkan perpanjangan besar jalur kredit untuk bisnis. Sementara itu, India perlahan mengurangi pembatasan sosial.
Posisi sell dipangkas pada ringgit Malaysia (MYR = MY), rupiah Indonesia (IDR = ID) dan won Korea Selatan (KRW = KFTC). Serta meningkat sedikit pada dolar Singapura.
Survei Reuters terfokus pada apa yang para analis yakini sebagai posisi pasar saat ini dalam sembilan mata uang pasar berkembang Asia. Diantaranya yuan Tiongkok, won Korea Selatan, dolar Singapura, rupiah Indonesia, dolar Taiwan (TWD = TP), rupee India (INR = D2), peso Filipina (PHP = PDSP), ringgit Malaysia dan baht Thailand.
Polling menggunakan estimasi net long atau posisi jangka pendek pada skala minus 3 hingga plus 3. Skor plus 3 menunjukkan pasar dolar AS yang panjang secara signifikan. Angka-angka termasuk posisi yang dipegang melalui ke depan yang tidak dapat dikirim (NDF).
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.