China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Saham ADHI baru saja mendapatkan sentimen positif dari salah satu proyek besarnya. Proyek tersebut membuat saham ADHI mengalami apresiasi bahkan hingga pembukaan hari ini.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dikabarkan telah mengantongi Rp1,6 triliun dari pembayaran proyek LRT Jabodebek fase I dan Jalan Tol Banda Aceh–Sigli. ADHI dikabarkan menerima pembayaran ketujuh proyek Light Rapid Transit (LRT) Jakarta–Bogor–Depok–Bekasi pada 30 Desember 2020 senilai Rp1,1 triliun termasuk pajak.
Pembayaran itu diterima dari pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero). Pembayaran ini juga dilakukan berdasarkan progres pekerjaan dari Januari 2020 sampai dengan Juni 2020.
Secara keseluruhan, ADHI telah menerima pembayaran dari proyek LRT Jabodebek senilai Rp13,3 triliun termasuk pajak. Adapun, pengerjaan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 80,7% hingga 11 Desember 2020.
Rinciannya, lintas pelayanan I Cawang–Cibubur telah selesai dikerjakan 92,6%, lintas pelayanan II Cawang–Kuningan–Dukuh Atas sebesar 77,7%, lintas pelayanan 3 Cawang–Bekasi Timur sebesar 88,9%, dan depo di Bekasi Timur 88,9%.
Selain dari yang sudah disebutkan, ADHI menerima pemasukan senilai Rp500 miliar lagi dari pembayaran kedua proyek Jalan Tol Banda Aceh–Sigli dari PT Hutama Karya (Persero). Adapun, secara keseluruhan ADHI telah menerima pembayaran atas pembangunan Jalan Tol Banda Aceh–Sigli senilai Rp2 triliun.
Hingga 25 November 2020, pembangunan Jalan Tol Banda Aceh–Sigli telah selesai dikerjakan hingga 61,9%. Sampai dengan 25 November 2020, progres pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Banda Aceh- Sigli telah mencapai 61,9%.
Perinciannya proses pengerjaan seksi 1 sepanjang 26,5 kilometer telah selesai 30,3%, seksi 2 sepanjang 8,6 kilometer sebesar 62,3%, dan seksi 3 sepanjang 13,6 kilometer telah selesai hingga 99,3%.
Baca juga: UNTR Berkonsolidasi di Batas Bawah, Potensi Beli?
Selanjutnya, seksi 5 sepanjang 7,6 kilometer telah selesai 24,2% dan seksi 6 sepanjang 3,9% selesai 47,6%. Sementara Jalan Tol Banda Aceh–Sigli seksi 4 sepanjang 14 kilometer telah selesai 100%.
Pada perdagangan kemarin, Senin 4 Januari 2021, saham ADHI ditutup menguat tajam 4,89% ke level Rp 1.610. Saham ADHI diperdagangkan sebanyak 46,21 juta lembar dengan nilai transaksi Rp72,76 miliar.
Hari ini Saham ADHI terbuka naik hampir mencapai 3% yang menandakan bahwa apresiasi masih berpotensi tinggi akibat sentimen ini. Kemungkinan perdagangan hari ini dapat membawa ADHI untuk terus naik beberapa hari ke depan.
Dilansir dari IPOT NEWS
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.