Laba Saudi Aramco Naik 82% di Q1 2022
Laba Saudi Aramco Naik 82% di Q1 2022! Perusahaan raksasa minyak Saudi Aramco melaporkan pada Minggu (15/5) lonjakan laba bersih […]
Robinhood Menunggu Kejelasan Regulasi Sebelum Menambahkan Lebih Banyak Cryptocurrency
Chief financial officer (CFO) Robinhood, Jason Warnick, berbicara tentang cryptocurrency selama CFO Network Summit virtual The Wall Street Journal minggu lalu.
Terdapat permintaan yang tinggi dari investor ritel kepada Robinhood untuk mendaftarkan lebih banyak cryptocurrency, terutama shiba inu (SHIB). Warnick menekankan, “Kami mengapresiasi bahwa pelanggan kami ingin melihat kami menambahkan lebih banyak koin.” Namun, eksekutif Robinhood menekankan:
Kami adalah perusahaan yang sangat teregulasi dalam industri yang sangat diatur, dan penting bagi kami untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut dari regulator.
Kepatuhan adalah prioritas utama di Robinhood. Pada bulan Desember tahun lalu, perusahaan tersebut bermitra dengan platform data blockchain Chainalysis untuk memenuhi persyaratan kepatuhan.
Pendukung cryptocurrency shiba inu telah mengajukan petisi di Change.org agar Robinhood mencantumkan SHIB. Pada saat penulisan, 555.811 orang telah menandatangani petisi.
Di sisi lain, harga Shiba Inu (SHIB) melonjak 16% pada hari Kamis (13/1/22), karena rumor terkait listing di Robinhood.
Christine Brown, chief operating officer Robinhood Crypto dan VP of Product Operations, mengatakan pada bulan November bahwa platform tersebut tidak terburu-buru untuk mendaftarkan cryptocurrency tambahan. Pernyataannya itu sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang kapan SHIB akan terdaftar.
Robinhood Crypto saat ini mendukung pembelian, penjualan, dan data pasar real-time untuk bitcoin, bitcoin cash, bitcoin sv, dogecoin, ethereum, ethereum classic, dan litecoin.
Warnick juga mengklarifikasi pada CFO summit bahwa Robinhood tidak akan membeli cryptocurrency untuk perbendaharaan perusahaannya. Seperti yang telah dilakukan beberapa perusahaan, seperti Microstrategy dan Tesla. Dia menjelaskan:
Tidak ada alasan kuat yang secara strategis bagi bisnis kami untuk memasukkan sejumlah besar uang tunai perusahaan kami ke dalam cryptocurrency.
Pada bulan Desember tahun lalu, Robinhood meluncurkan program cryptocurrency gift. Perusahaan juga mengumumkan peluncuran beta dompet cryptocurrency yang akan datang, yang memiliki waitlist hingga 1,6 juta orang.
Baca juga: Katy Perry, Nas, Jason Derulo Berinvestasi di Platform Musik Crypto Audius
Laba Saudi Aramco Naik 82% di Q1 2022! Perusahaan raksasa minyak Saudi Aramco melaporkan pada Minggu (15/5) lonjakan laba bersih […]
Jokowi Bertemu Elon Musk, Bahas Apa Ya? Presiden Joko Widodo berkunjung ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, […]
Kapitalisasi Pasar Kripto Turun Rp2.927 Triliun Anjloknya pasar kripto baru-baru ini, telah menyebabkan miliaran dolar terhapus dari pasar. Sebagian besar […]
Saham Meme Melonjak, GameStop Naik 10%! GameStop (GME) melonjak 10% pada perdagangan Kamis kemarin. Situasi ini membuat aktivitas perdagangan sempat […]
Penyebab Terra LUNA Anjlok, Ada Apa Sih? Token native jaringan Terra, LUNA Coin, terperosok sangat dalam pada perdagangan Kamis, 12 Mei […]
Aramco, Perusahaan raksasa minyak Arab Saudi, berhasil melampaui Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia pada Rabu (11/5/2022). Saudi Aramco […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.