Trader Harian - Korelasi Bitcoin dan Tesla Semakin Kuat, Jika Jatuh Akan Bersamaan | */ ?>Korelasi Bitcoin dan Tesla Semakin Kuat, Jika Jatuh Akan Bersamaan |
Elon Musk terlihat memiliki peran yang besar untuk mendorong harga Bitcoin naik yang ternyata berdampak terhadap saham Tesla. Kemungkinan besar akibat Elon Musk, korelasi kedua aset tersebut akan semakin tinggi yang membuat jika kedua aset jatuh, akan jatuh bersamaan.
Bitcoin dan Tesla Memiliki Korelasi Karena Elon Musk
Melalui wawancara, salah satu analis menyatakan bahwa korelasi Bitcoin dan saham Tesla menjadi semakin kuat akibat Elon Musk. Beberapa pekan yang lalu, Tesla terlihat membeli sekitar $1,5 Miliar dalam Bitcoin.
Hal tersebut menjadi salah satu langkah utama yang membuat korelasi ini terjadi. Saat ini pergerakan kedua aset tersebut relatif sama yang semakin terikat kuat akibat Elon Musk.
Hal ini disebabkan Elon Musk semakin dilirik sebagai salah satu tokoh yang memiliki dampak besar terhadap Bitcoin akibat kredibilitasnya yang dianggap tinggi. Sehingga sering kali jika ia membuat pernyataan, dampaknya akan sangat besar kepada Bitcoin.
Sebelumnya, pernyataan tersebut hanya berlaku pada saham Tesla akibat ia merupakan pendiri dari perusahaan tersebut. Namun akibat fenomena saat ini, Bitcoin menjadi terikat dengan Elon Musk yang membuat pergerakannya sedikit berbahaya.
Pada awal pekan ini, Bitcoin jatuh dari $58.000 menuju $47.000 yang merupakan salah satu koreksi tercepat di pasar crypto. Sekitar $11.000 hilang hanya dalam dua hari yang terlihat juga terjadi bersama dengan saham Tesla yang turun.
Kedua Aset Jatuh Bersamaan
Sayangnya dengan keterikatan ini, kedua aset menjadi memiliki volatilitas yang tinggi sehingga walau memiliki fundamental baik, Tesla menjadi rentan. Namun, mayoritas pihak masih menyatakan bahwa langkah Tesla untuk investasi pada Bitcoin adalah langkah yang tepat.
Bukti nyatanya adalah Tesla telah mendapatkan keuntungan sekitar $1 Miliar hanya dari Bitcoin saja walau yang diinvestasikan hanya sekitar 7% dari dana perusahaan.
Sayangnya keuntungan ini tetap memiliki dampak negatif akibat kedua aset ini jatuh secara bersamaan karena korelasinya. Tesla terlihat jatuh sekitar 11% bersama penurunan Bitcoin sekitar 20% lebih.
Pergerakan tersebut nampak lebih merugikan saham Tesla daripada Bitcoin akibat koreksi tersebut adalah koreksi terdalam Tesla dalam lima bulan terakhir. Sebelumnya, Tesla hanya jatuh sekitar 10% saat koreksi sehingga korelasi ini membuktikan kerentanan yang akan muncul.
Namun semua masih terikat pada Elon Musk yang nampaknya dapat mempengaruhi harga melalui pernyataannya, terutama melalui Twitter. Namun, pergerakan saat ini nampaknya dipengaruhi secara signifikan oleh Bank Sentral Amerika melalui Dolar Amerika.
Hal ini disebabkan adanya surat utang negara yang mempengaruhi nilai Dolar Amerika sehingga mempengaruhi Bitcoin yang berdampak ke saham Tesla. Selain itu, musim pajak juga menjadi pengaruh besar untuk volatilitas yang nampak akan terus terjadi hingga April.
Shinta Setyaningrum tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini sedang tertarik untuk mendalami bidang ekonomi termasuk ke dalam dunia cryptocurrency dan alat investasi lainnya.
Bank sentral China mengatakan pada Senin (4/7/2022) bahwa mereka telah meningkatkan fasilitas pertukaran atau swap mata uang dengan Hong Kong menjadi perjanjian permanen dan memperluas ukurannya […]
Tesla Umumkan Penjualan Kendaraan Listrik pada Q2 2022 Tesla baru saja memposting total produksi dan pengiriman kendaraan kuartal kedua untuk tahun […]
Nayib Bukele beli Bitcoin lagi~! Tidak terpengaruh oleh kerugian besar yang ditimbulkan karena berinvestasi di Bitcoin, Bukele mengumumkan pada Jumat […]
Coinbase NFT menambahkan lebih banyak fitur baru untuk basis pengguna yang relatif kecil. Marketplace NFT ini telah meluncurkan sejumlah peningkatan […]