Goldman Sachs baru saja membuat pernyataan bahwa emas dan Bitcoin dapat hidup secara berdampingan di era perekonomian modern ini. Pernyataan ini dibentuk pada laporan riset baru yang dibentuk oleh perusahaan investasi tersebut.

Goldman Sachs Percaya Bitcoin Tidak Mengancam Emas

Terdapat banyak spekulasi di pasar akhir-akhir ini bahwa emas akan kalah sebagai aset pengaman akibat apresiasi harga Bitcoin. Spekulasi ini juga muncul akibat ketenaran Bitcoin yang terus meningkat akibat dianggap sebagai aset pengaman yang baik.

Hal ini akan menyebabkan hilangnya ketertarikan terhadap emas sebagai aset pengaman, yang membuat spekulasi emas akan terus turun. Persepsi bahwa Bitcoin akan terus naik ini juga semakin kuat dan terlihat terus mengkhawatirkan emas.

Banyak pihak yang hingga saat ini memprediksi bahwa emas akan terus kehilangan kekuatannya dan akan merubah persepsi pasar keuangan secara menyeluruh. Persepsi ini juga didukung oleh Bitcoin yang masih stabil naik bahkan telah menyentuh harga tertingginya sepanjang masa.

Hal ini memperkuat persepsi pelemahan emas akibat dorongan beli yang sangat kuat terhadap Bitcoin. Pergerakan ini dapat berarti bahwa dana yang mengalir masuk ke Bitcoin kemungkinan besar berasal dari emas.

Persepsi ini terus kuat dan membuat mayoritas analis industri khawatir terhadap masa depan emas. Banyak pihak yang meragukan apakah emas masih akan dituju untuk pengamanan kekayaan atau apakah emas akan dilupakan oleh pemain besar.

Laporan Mengatakan Sebaliknya

Menurut laporan dari Goldman Sachs, kekhawatiran-kekhawatiran tersebut kemungkinan besar tidak akan terjadi. Goldman Sachs yakin bahwa emas tidak akan pergi dan semua akan tetap normal akibat persepsi emas di masyarakat yang masih sangat kuat.

Dalam laporan barunya, salah satu strategis dari Goldman Sachs menjelaskan walau emas sedang turun persepsi ketertarikannya, emas tidak akan hilang. Apresiasi dari Bitcoin ini tidak akan mengancam kedudukan emas akibat tidak adanya sudut pandang bahwa emas akan hilang karena Bitcoin.

Baca juga: Ledger Diserang! Investor Panik Perusahaan Tidak Ganti Rugi

Laporan ini berlawanan dengan apa yang JP Morgan katakan pada laporan terakhirnya. JP Morgan menyatakan bahwa apresiasi dari Bitcoin benar-benar membuat emas mati dan persepsi pengaman kekayaan telah pindah dari emas ke Bitcoin.

Laporan JP Morgan menyatakan bahwa perubahan persepsi ini terjadi akibat pergerakan dana dari investor institusional. Investor institusional saat ini sedang bergerak dengan sangat cepat untuk terus meningkatkan jumlah kepemilikan Bitcoinnya.

Menurut JP Morgan, jika hal ini terus terjadi emas akan terus mati akibat aliran dananya yang akan terus menurun. Namun, Goldman Sachs memiliki pandangan yang berbeda, sehingga saat ini terdapat dua persepsi yang berbeda oleh dua pemain besar di dunia keuangan.

Dilansir dari Live Bitcoin News

Tags: