Coinbase dikabarkan telah mengajukan diri untuk IPO (Initial Public Offering) atau penawaran saham perdana. Platform perdagangan mata uang crypto terbesar di Amerika ini telah memutuskan untuk IPO walau CEO perusahaan memiliki beberapa kekhawatiran.

Coinbase Naik Daun

Perusahaan ini telah melapor ke Securities and Exchange Commission (SEC) untuk mengajukan perizinan IPO. Saat ini, SEC sedang dalam proses memeriksa seluruh dokumen sebelum memberikan izin resmi kepada Coinbase.

Namun, pengajuan IPO ini didampingi dengan kekhawatiran dari Brian Armstrong, CEO dari Coinbase mengenai masa depan Bitcoin. Walau beliau menyadari adanya apresiasi harga Bitcoin beberapa pekan terakhir, beliau masih menganggap aset ini rentan.

Beliau menyatakan bahwa Bitcoin masih memiliki potensi pengaruh dari pasar dan memperingati investornya untuk tetap mendiversifikasikan dananya. Walaupun begitu, beliau masih percaya terhadap pasar crypto dalam jangka panjang sebagai inovasi baru dalam pasar keuangan.

Beliau mengingatkan bahwa aset crypto sering kali memiliki risiko volatilitas yang terkadang melebihi pergerakan aset tradisional. Sehingga beliau mengingatkan investor untuk tetap berhati-hati dan tetap mempertimbangkan risiko yang berada di pasar crypto terutama Bitcoin.

Salah satu argumen yang beliau gunakan adalah depresiasi Bitcoin pada tahun 2017 dimana aset tersebut jatuh 70% dari $19.000 kurang dari satu tahun kemudian. Sehingga, kekhawatiran beliau nampaknya masih sangat kuat dan membuat sentimen IPO sedikit meragukan.

Khawatir Namun Mendukung

Walau beliau menyadari bahwa apresiasi ini berbeda dengan yang terjadi pada tiga tahun yang lalu, risiko tetap perlu disadari. Namun saat ini beliau sadar bahwa apresiasi akan lebih stabil akibat didukung oleh investor institusi dan bukan investor ritel.

CEO dari Coinbase ini masih tetap mengingatkan bahwa investor tetap harus memperhatikan risiko dan tidak menginvestasikan dana yang tidak sanggup untuk mereka tanggung kerugiannya. Brian Armstrong juga menjelaskan bahwa saat ini investor tetap harus menjaga pendekatan investasi dengan kehati-hatian akibat kondisi pasar yang rentan.

Baca juga: Bitcoin Sentuh $24.000 Potensi Naik Lebih Tinggi Walau Rentan

Armstrong mengingatkan bahwa masih terdapat potensi volatilitas yang kuat akibat spekulasi dalam jangka pendek. Ia juga mengingatkan bahwa sebelum berinvestasi ada baiknya jangan mengikuti pendapat pasar namun juga mengedukasi diri sendiri agar dapat menganalisis secara pribadi.

Tetapi walau banyak kekhawatiran, Armstrong masih percaya bahwa Bitcoin akan menjadi suatu hal yang besar di masa depan. Coinbase dan Armstrong juga masih mendukung kepercayaan ini akibat ke depannya masih akan banyak sentimen positif serta inovasi di pasar keuangan melalui crypto.

Dilansir dari Live Bitcoin News