Dolar Hari Ini Menguat, Simak Kabar Berikut
Kurs Dolar Hari Ini Menguat Nilai tukar rupiah kembali melemah melawan dolar AS di awal perdagangan Selasa (7/2/2023). Sebelumnya, rupiah […]
Produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan melaksanakan pembelian kembali saham (buyback) secara bertahap hingga awal tahun 2023.
Manajemen ROTI menetapkan periode buyback terhitung pada 21 Oktober 2022 – 20 Januari 2023. Adapun harga pembelian saham ditetapkan sebesar maksimal Rp1.700 per lembar saham.
“Perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali adalah maksimum Rp174,808.448.300, dengan jumlah saham maksimal 102.828.499 saham.” kata manajemen perusahaan dalam keterangannya, dikutip Kamis (20/10/2022).
Perseroan memastikan bahwa pelaksanaan buyback tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan, sekaligus nihil dampak biaya pembiayaan. Manajemen ROTI menyebut akan menggunakan dana internal dari kas operasional untuk mengeksekusi transaksi ini.
Lebih jauh, aksi korporasi ini juga ditegaskan tidak berdampak terhadap pendapatan perusahaan, yang secara langsung tidak mengubah proforma laba.
“Perseroan telah menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai perusahaan efek yang akan melakukan transaksi pembelian kembali,” tuturnya.
Manajemen ROTI memandang aksi ini dapat memberikan fleksibilitas dalam mengelola modal jangka panjang, yakni dengan menjual saham treasuri ke depan dengan nilai yang optimal.
“Pembelian kembali juga dapat menstabilkan harga di tengah kondisi pasar yang fluktuatif,” tandasnya.
Sepanjang tahun ini atau secara year to date (ytd), ROTI masih terkapar 7,72%, dan berakhir naik 0,80% pada penutupan kemarin Rabu (19/10) di Rp1.255. Adapun area tertinggi yang pernah dicapai ROTI selama tahun ini berjalan adalah di level Rp1.450.
Sebelumnya, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menambah kepemilikannya atas saham perusahaan.
Melansir data PT Kustordian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/10/2022), Nippon Indosari Corpindo melakukan pembelian kembali (buyback) 15.295.600 lembar dari publik.
Usai transaksi, kepemilikan perusahaan per 30 September 2022 bertambah menjadi sebanyak 466.065.900 lembar sajam atau setara 7,53 persen. Adapun per 29 September 2022, kepemilikam perseroan yakni sebanyak 450.770.300 lembar atau setara 7,29 persen.
Baca juga: Sari Roti Bagi-Bagi Dividen Dari Laba Sebesar 301,1 Milyar Rupiah
Kurs Dolar Hari Ini Menguat Nilai tukar rupiah kembali melemah melawan dolar AS di awal perdagangan Selasa (7/2/2023). Sebelumnya, rupiah […]
Dalam sebuah utas Twitter, product lead NFT Mastercard, Sethi mengumumkan pada Kamis, 2 Februari 2023 dia telah mengundurkan diri dari […]
Pemulihan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut, begini kata bos OJK Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan […]
Bitcoin dan crypto hari ini terpantau alami pergerakan yang beragam. Mayoritas crypto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah. […]
PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) meresmikan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di bidang industri […]
Apa itu book building? Istiliah book building merujuk pada periode penawaran awal dari sebuah saham dari calon emiten yang go […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.