Laba Saudi Aramco Naik 82% di Q1 2022
Laba Saudi Aramco Naik 82% di Q1 2022! Perusahaan raksasa minyak Saudi Aramco melaporkan pada Minggu (15/5) lonjakan laba bersih […]
Terdapat beberapa alasan mengapa bitcoin akan mengalahkan emas. Salah satu alasan utamanya adalah pergerakan harga aset itu sendiri. Karena, mendekati pembagian dana stimulus oleh pemerintah Amerika, emas dan bitcoin lompat tinggi namun emas terlihat telah memuncak dan bitcoin belum.
Dalam beberapa pekan terakhir, terlihat bahwa bitcoin dan emas bergerak naik bersamaan. Namun, kenaikan emas yang terjadi beberapa hari ke belakang telah mengalahkan bitcoin dan mencetak rekor tertinggi. Namun, menurut analisis pasar, nampaknya kenaikan emas ini telah mencapai puncaknya yang membuat bitcoin dapat mengalahkan emas kedepannya.
Jim Cramer, pembawa acara Mad Money menyatakan bahwa dari grafik, emas terlihat sangat rentan untuk jatuh. Garley Garner, Strategis Pasar, menyatakan kepada Jim Carmer bahwa emas dan perak masih mungkin naik, namun dengan kenaikannya akan berujung pada jatuhnya nilai yang sangat drastis.
Perbandingan Bitcoin (BTCUSD) dan Emas/Gold (XAUUSD)
Kenaikan dari Emas ini, merupakan dampak dari sifatnya yang berperan sebagai pengaman dikala krisis, yang termasuk fenomena Covid-19 saat ini. Bitcoin juga dibentuk berperan sama dengan emas, oleh karena itu bitcoin dipanggil sebagai emas digital.
Namun, perbedaan terlihat dari harga dimana emas dikatakan terlihat memuncak namun bitcoin masih terlihat naik. Pergerakan ini membuat adanya dugaan bahwa pengambilan keuntungan yang diambil dari emas, akan mengalir ke bitcoin. Dugaan ini didukung oleh sifat bitcoin yang tidak dimiliki emas yang membuat bitcoin dapat mengalahkan emas dalam pergerakan harga.
Bukan hanya dua tokoh tersebut yang menyatakan bahwa emas sedang mendekati puncak tertingginya. Robert Kiyosaki juga menyatakan bahwa emas telah mencapai puncaknya walau sebelumnya menyatakan bahwa emas dapat terus naik. Beliau juga percaya bahwa bitcoin akan mencapai $75.000 dan perak masih dapat bergerak naik ke $50 karena perpindahan dana dari emas.
Mendukung pernyataan ini, CEO Parallax Digital, menyatakan ada lima faktor penting lainnya yang dapat mendorong bitcoin lebih tinggi dari emas. Lima hal ini adalah kemampuan untuk dibagi, kekuatan, kemudahan akses, keaslian, dan kelangkaan.
Baca juga: Peningkatan Harga Bitcoin Hanya Karena Satu Pemain Besar?
Kemampuan untuk dibagi merujuk pada bitcoin yang mampu dijual sekecil 0,00000001 bitcoin sedangkan emas hanya dalam gram, ons, atau kilo. Kekuatan merujuk pada bitcoin yang tidak memiliki wujud yang membuat bitcoin tidak dapat rusak. Kekuatan ini dibandingkan dengan emas yang dapat mengalami kerusakan seperti penyok, meleleh, dan lainnya yang dapat mengurangi nilainya.
Kemudian, kemudahan akses yang dimaksud adalah kemudahannya untuk dibawa dan ditransaksikan akibat bitcoin adalah aset digital yang dapat berpindah dengan cepat. Kemudahan ini dibandingkan dengan emas yang berat dan perlu ruang akibat besarannya. Selain itu, keaslian yang dimaksud adalah bitcoin yang sulit untuk dipalsukan namun emas yang sering dipalsukan.
Terakhir, kelangkaan yang dimaksud terlihat dari persediaan dua aset ini. Bitcoin hanya memiliki 21 Juta dalam persediaannya, sedangkan emas persediaannya masih tidak diketahui akibat jumlah penambangan yang dapat terus meningkat.
Satoshi Nakamoto membuat bitcoin untuk mereplika sifat emas, dan terlihat telah berhasil. Tidak hanya berhasil dalam mereplika sifatnya, beliau juga terlihat berhasil mengalahkan beberapa sifat kelemahannya. Oleh karena itu, ada kemungkinan besar emas dapat kalah kedepannya daripada bitcoin.
Dilansir dari News BTC
Laba Saudi Aramco Naik 82% di Q1 2022! Perusahaan raksasa minyak Saudi Aramco melaporkan pada Minggu (15/5) lonjakan laba bersih […]
Jokowi Bertemu Elon Musk, Bahas Apa Ya? Presiden Joko Widodo berkunjung ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, […]
Kapitalisasi Pasar Kripto Turun Rp2.927 Triliun Anjloknya pasar kripto baru-baru ini, telah menyebabkan miliaran dolar terhapus dari pasar. Sebagian besar […]
Saham Meme Melonjak, GameStop Naik 10%! GameStop (GME) melonjak 10% pada perdagangan Kamis kemarin. Situasi ini membuat aktivitas perdagangan sempat […]
Penyebab Terra LUNA Anjlok, Ada Apa Sih? Token native jaringan Terra, LUNA Coin, terperosok sangat dalam pada perdagangan Kamis, 12 Mei […]
Aramco, Perusahaan raksasa minyak Arab Saudi, berhasil melampaui Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia pada Rabu (11/5/2022). Saudi Aramco […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.