AS Diprediksi Resesi, Investor Malah Borong USD!
AS diprediksi resesi, banyak analis memperkirakan resesi akan terjadi di akhir tahun ini atau semester pertama 2023. Meski demikian, dolar […]
Osmosis (OSMO) Mencapai All-Time High Baru
Aset kripto dalam ekosistem Cosmos telah berjalan sejak awal 2022. Hal ini berkat fokus intensif pada perantara kompatibilitas cross-chain dengan blockchain lainnya. Salah satu protokol decentralized finance (DeFi) yang mendapat manfaat dari rencana ekspansi saat ini adalah Osmosis (OSMO).
Osmosis adalah proyek layanan decentralized exchange (DEX) pertama yang terhubung melalui Interblockchain Communication Protocol (IBC). Data dari Cointelegraph Markets Pro menunjukkan harga OSMO melonjak 123% dari terendah $4,05 pada 17 Desember ke level all-time high baru di $9,24 pada 7 Januari.
Tiga alasan kenaikan harga OSMO termasuk lonjakan volume perdagangan di DEX, rekor tertinggi dalam total value locked pada protokol dan rilis cross-chain bridge yang menghubungkan ekosistem Cosmos (ATOM) dengan jaringan Ethereum Virtual Machine (EVM) lainnya yang kompatibel.
Salah satu faktor terbesar yang mendorong harga OSMO adalah peningkatan signifikan dalam volume perdagangan di bursa. Menurut data dari Token Terminal, volume perdagangan mencapai rekor tertinggi $186,8 juta pada 7 Januari. Juga all-time high baru diraih pada hari yang sama.
Harga OSMO vs. Volume Perdagangan DEX. Sumber: Token Terminal
Lonjakan volume perdagangan dan harga token secara singkat mengakibatkan Osmosis menjadi DEX peringkat ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar. Seperti yang disorot dalam tweet berikut dari pengguna Twitter Jimmy Yang.
3rd largest DEX token is a @Cosmos DEX
$OSMO $ATOM pic.twitter.com/UbBNur2Dsr — Jim Yang is hiring (@proofstake) January 6, 2022
Faktor lain yang membantu meningkatkan harga OSMO termasuk fakta bahwa lebih dari 81 juta OSMO saat ini dipertaruhkan di jaringan, menurut data dari SmartStake. Selain itu, sebagian besar supply juga digunakan untuk menyediakan likuiditas di berbagai liquidity pool yang ditawarkan di Osmosis.
Baca juga: Cosmos “Internet of Blockchains” Terhubung dengan DeFi Oracle Band Protocol
Perkembangan kedua yang menjelaskan kasus bullish untuk OSMO adalah peningkatan stabil dalam total value locked pada protokol. Ini mencapai rekor $1,21 miliar pada 11 Januari, menurut data dari Defi Llama.
Total Value Locked Osmosis. Sumber: Defi Llama
Meningkatnya TVL hadir karena multiple token di ekosistem Cosmos mencapai level tertinggi baru. Terutama ATOM yang merupakan aset paling dikenal dari Cosmos, mencapai level tertinggi harian $43,64 pada 7 Januari. Hanya satu dolar di bawah level all-time high. Token asli kedua Osmosis ION juga mencapai level tertinggi baru di $16.500 pada 11 Januari.
Alasan ketiga untuk perubahan bullish di OSMO adalah meningkatnya perhatian Cosmos terhadap kompatibilitas EVM dan cross-chain bridge.
Evmos adalah proyek saat ini dalam pengembangan yang berupaya menjadi rantai berbasis EVM pertama yang kompatibel dengan IBC dan saat ini mendukung token ERC-20 di testnetnya.
IBC-enabled ERC20 tokens
Now live on @EvmosOrg’s incentivized testnet!#IBCGang @cosmosibc @cosmos https://t.co/0knQk4gf9G
—
Federico Kunze Küllmer (@fekunze) December 22, 2021
Injective, protokol L1, juga mengungkapkan bahwa sedang mengembangkan cross-chain bridge untuk proyek berbasis Cosmos. Mereka juga saat ini sedang mengerjakan support untuk OSMO.
Sneak peek at the latest Injective Bridge IBC integration
@osmosiszone @InjectiveLabs The @cosmos IBC ecosystem is growing stronger everyday! pic.twitter.com/rVoRdQxjh0
— Injective
(@InjectiveLabs) January 4, 2022
Saat cross-chain bridge online dan memungkinkan token dari jaringan lain yang kompatibel dengan EVM untuk menjembatani ke Cosmos Hub, Osmosis memiliki potensi untuk melihat peningkatan lebih lanjut dalam volume perdagangan dan TVL hanya karena ini adalah DEX utama untuk ekosistem Cosmos saat ini . Jika hal ini terjadi, ada juga kemungkinan harga OSMO bisa terapresiasi lebih jauh.
Baca juga: Cosmos Mengalami Pembaruan Melalui Integrasi
AS diprediksi resesi, banyak analis memperkirakan resesi akan terjadi di akhir tahun ini atau semester pertama 2023. Meski demikian, dolar […]
Dua Emiten Ini Terancam Delisting dari BEI! Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan dua emiten yang terancam delisting. Dua perusahaan tersebut yakni […]
Core Scientific, perusahaan penambangan kripto berbasis di Amerika Serikat, menjual lebih dari 7.000 Bitcoin pada Juni untuk membayar server, meningkatkan kapasitas […]
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah dan tembus ke level Rp15.000. Melansir data RTI, […]
Kripto Hari Ini: Bitcoin Menghijau, Solana Pimpin Penguatan Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau kompak menguat pada perdagangan Selasa, 5 […]
Analis dari Deutsche Bank memperkirakan Bitcoin (BTC) akan rebound ke 28.000 dolar pada Desember 2022 karena pasar cryptocurrency terus bergulat dengan masa-masa suram. Melansir dari Cointelegraph, Senin […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.