China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
GBPJPY nampaknya akan mengalami koreksi dari penurunannya dengan kabar perbincangan Brexit yang dimulai kembali pada hari ini. Kemungkinan besar koreksi ini hanya sementara, mengingat sentimen terhadap Yen Jepang (JPY) dan Pound Sterling (GBP) yang membawa GBPJPY turun.
Sentimen terhadap GBP hari ini terlihat positif dengan perbincangan Brexit yang kembali dimulai dan nampaknya sudah akan mendekati tenggat waktu. Walaupun belum ada kabar positif dari perbincangan tersebut, adanya perbincangan ini nampaknya sudah dianggap sebagai sentimen positif bagi pelaku pasar. Hal ini dilihat dari GBPJPY yang mulai naik pada hari ini setelah mengalami penurunan.
Namun, kedepannya sentimen masih lebih kuat terhadap JPY akibat kabar dari Jepang yang baru saja menentukan suku bunga acuannya. Penetapan suku bunga acuan dianggap sebagai kabar positif akibat angkanya yang masih tetap pada -0,1%. Hal ini menjadi pertanda bahwa kebijakan ekspansif bank sentral belum akan meningkat. Sehingga, nilai dari Yen akan menguat kemungkinan terhadap beberapa mata uang utama.
Selain itu, Inggris nampaknya juga masih menghadapi permasalahan dalam Brexit ini, dimana risiko terhadap mata uangnya masih tinggi. Hal ini disebabkan oleh Brexit yang masih memiliki kemungkinan untuk tidak terjadi. Sehingga, jika benar tidak terjadi, kemungkinan perekonomian Inggris dapat tambah jatuh selain dari pandemi Covid-19. Oleh karena itu, mata uang Inggris masih dianggap sebagai mata uang yang berisiko untuk disimpan investor.
Dapat dilihat dari grafik pergerakan harian GBPJPY bahwa pergerakan saat ini baru saja keluar dari zona konsolidasi. Sehingga, kemungkinan besar setelah ini pergerakan akan naik sebelum kembali turun, mengingat kondisi pasar hari ini.
Pergerakan Harian GBPJPY
Dapat dilihat bahwa pergerakan baru saja turun dari zona konsolidasi di antara 137.652 dan 135.751 dan terlihat menurun. Namun, hari ini pergerakan mulai naik kembali dan nampaknya akan naik ke 135.751 sebelum turun kembali. Pergerakan ini juga ditandai oleh adanya divergence antara indikator RSI yang juga terlihat mulai bergerak turun ke zona netral. Selain itu, terdapat pola double top yang juga terlihat pada grafik yang umumnya menandakan pergerakan turun.
Baca juga: Bank Sentral Jepang Menetapkan Suku Bunga Acuan Tetap
Sehingga, kemungkinan besar tujuan selanjutnya adalah ke bawah yang kemungkinan akan mencapai beberapa target tertentu. Target selanjutnya jika benar turun adalah pada 133.532 sebelum menyentuh 132.026. Kemudian jika terus turun, pergerakan selanjutnya berada pada 130.838 sebelum turun ke 129.332. Namun, jika ternyata naik melewati 135.751 kemungkinan pergerakan akan terus naik ke 137.652 sebelum kembali berkonsolidasi.
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.