PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mengumumkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) sebanyak-banyaknya senilai Rp 1,5 triliun. Pembelian kembali saham dipatok untuk tidak melebihi 7,88 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Mitratel akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 14 April 2023, dengan salah satu mata acara yakni meminta persetujuan pemegang saham terkait buyback tersebut.

Beberapa hal yang mendasari dilakukannya pembelian kembali saham yakni, manajemen perseroan memandang perlu adanya fleksibilitas yang memungkinkan perseroan memiliki mekanisme untuk menjaga stabilitas harga saham perseroan, untuk mendukung tingkat harga saham yang mencerminkan nilai atau kinerja perseroan yang sebenarnya.

Di sisi lain, pembelian kembali saham merupakan upaya mengoptimalkan excess kas perseroan untuk meningkatkan return kepada pemegang saham perseroan

“Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan rencana pembelian kembali tidak memberi dampak material negatif terhadap kegiatan usaha perseroan, mengingat perseroan memiliki fleksibilitas dalam melakukan pembelian kembali saham. Pembelian saham juga dilaksanakan dengan mempertimbangkan kegiatan usaha perseroan, kondisi keuangan, kebutuhan modal kerja dan adanya sumber pendanaan yang cukup untuk melakukan aksi tersebut,” terang manajemen Mitratel dalam keterbukaan informasi Bursa, dikutip Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Rupiah Digital Terbit Juli 2023? Simak di Sini!

Pembelian kembali saham diharapkan dapat memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham sesuai fundamental perseroan. Pembelian kembali saham perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham treasuri (saham hasil buyback) dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.

Menyusul rencana tersebut, saham MTEL ditutup menguat pada perdagangan Selasa, 7 Maret 2023 kemarin. Melansir data RTI, MTEL ditutup naik 2,16 persen ke posisi 710. Dalam sepekan, harga saham MTEL telah naik 2,9 persen. Sementara dalam satu tahun terakhir, harga saham MTEL masih terkoreksi 8,39 persen.

Sebelumnya, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) mencatatkan kinerja positif hingga akhir 2022. Emiten yang biasa dikenal dengan nama Mitratel membukukan pendapatan Rp 7,72 triliun pada 2022, meningkat 12,53 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,86 triliun.

Mengutip laporan keuangan Dayamitra Telekomunikasi, Senin (6/3/023), beban pokok pendapatan hingga akhir 2022 mencapai Rp 4,07 triliun atau meningkat 11,50 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 3,65 triliun.

Dengan demikian, laba bruto Dayamitra Telekomunikasi naik 13,70 persen menjadi Rp 3,65 triliun pada 2022 dari Rp 3,21 triliun pada 2021. Perseroan juga mencatatkan peningkatan laba usaha 14,96 persen menjadi Rp 3,15 triliun pada 2022 dari tahun sebelumnya Rp 2,74 triliun.

Hingga akhir 2022, Dayamitra Telekomunikasi mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,78 triliun. Laba perseroan melonjak 28,98 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,38 triliun.

 

 

 

Sumber

Baca juga: Dayamitra Telekomunikasi Akuisisi 997 Menara Indosat!

Tags: