China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Saat ini Amerika masih menjadi pemimpin dalam revolusi mata uang crypto di dunia. Hal ini disebabkan banyaknya inovasi dan bursa crypto yang keluar dari Amerika seperti Coinbase dan Kraken.
Tetapi nampaknya kedudukan ini tidak akan bertahan lama. Hal ini disebabkan saat ini mulai terdapat pesaing kuat yang tidak terduga yaitu Nigeria.
Bitcoin telah memperlihatkan apresiasinya dalam harga dan juga dalam ketenarannya. Baru kemarin, harga Bitcoin membentuk kedudukan tertingginya sepanjang masa akibat berhasil melewati $24.500 dan berada di $24.800.
Pemerintah Nigeria saat ini terlihat membatasi mayoritas produk dan jasa keuangan akibat kondisi protes yang terjadi. Sehingga mayoritas masyarakat terlihat mulai beralih ke Bitcoin untuk memenuhi kebutuhan finansialnya.
Saat ini jumlah transaksi Bitcoin di negaranya adalah sekitar 40% dari masyarakat yang melakukan protes. Angka ini sama dengan $400.000 dalam hanya 40% masyarakat tersebut dan membuat transaksinya selama lima tahun sebesar $556 Juta.
Akibatnya saat ini Nigeria menduduki peringkat kedua dalam transaksi Bitcoin dan Crypto di dunia dan terus mencoba melewati Amerika. Namun, saat ini persaingan terlihat mulai ketat akibat apresiasi sekitar 20% dalam transaksi Bitcoin tiga tahun terakhir.
Salah satu cara penggunaan utama Bitcoin di Nigeria adalah untuk transaksi remitansi yaitu transaksi antar negara dari pekerja asing ke negara asalnya. Hal ini disebabkan kemudahan Bitcoin untuk ditransaksikan akibat sifat desentralisasinya.
Di luar transaksi perdagangan atau trading biasa, remitansi adalah salah satu hal yang menjadi tujuan utama Bitcoin. Hal ini juga disebabkan akibat biayanya yang juga lebih kecil dari bank pada umumnya.
Saat ini Naira Nigeria juga terlihat terus turun dalam nilainya yang membuat banyak pihak beralih ke alternatif lain. Hal ini membuat terjadinya apresiasi dari ketertarikan terhadap Bitcoin yang saat ini dianggap sebagai salah satu alternatif.
Baca juga: Ekonomis Ini Percaya Bitcoin Dapat Naik Hingga Kapitalisasi $1 Triliun
Mayoritas masyarakat merasa bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk Nigeria beralih ke Bitcoin. Hal ini disebabkan banyak ketertarikan yang juga terus naik dan produk tradisional yang juga mulai dibatasi pemerintah.
Sehingga saat ini nampaknya Bitcoin akan menjadi solusi utama untuk Nigeria. Jika berhasil beralih, kemungkinan besar Nigeria menjadi salah satu negara utama yang menjunjung tinggi inovasi dari mata uang crypto.
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.