China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Grayscale telah mengumumkan analisisnya bahwa bitcoin mungkin akan naik dalam beberapa bulan ke depan. Kenaikannya kemungkinan akan mengikuti pergerakan pada tahun 2016.
Dalam laporan barunya, perusahaan wadah perdagangan aset kripto ini menyatakan bahwa pergerakan harga bitcoin sangat mirip dengan Tahun 2016. Sedangkan seperti yang kita ketahui, pada Tahun 2016 terjadi peningkatan harga yang sangat tinggi.
Di bawah tekanan kebijakan stimulus Amerika, investor sedang mencari pelindung terhadap kekayaannya dan nampaknya bitcoin menjadi tujuan investor. Sehingga, dengan adanya fenomena ini, kemungkinan kenaikan seperti 2016 sangat mungkin terjadi.
Melihat pernyataan tersebut, mudah untuk menyatakan bahwa Grayscale melihat bahwa bitcoin berpotensi menjadi pelindung aset atau safe-haven di masa sulit. Contoh dari masa sulit adalah seperti saat ini dimana mayoritas ekonomi, seperti Amerika, telah terimbas oleh Covid-19.
Baca juga: Asia Timur Dominasi Perdagangan Crypto
Akibat adanya pandemi ini, Dolar Amerika, yang awalnya menjadi safe-haven, mulai kehilangan statusnya, sehingga kemungkinan investor akan mencari tujuan lain. Salah satu aset yang berpotensi menggantikannya adalah bitcoin akibat beberapa sifatnya yang menunjukkan kestabilannya. Oleh karena itu, kemungkinan bitcoin untuk terus naik menjadi sangat besar.
Namun, terdapat keraguan terhadap pernyataan tersebut akibat adanya penurunan harga baru-baru ini. Penurunan yang terjadi terlihat setelah mencapai harga $12.400 dan kemudian turun ke $11.500. Untuk saat ini, harga sedang berada di sekitar $11.600 dan nampaknya masih belum jelas arahnya.
Selain itu, pergerakan bitcoin nampaknya juga terjadi pada beberapa mata uang kripto lainnya. Salah satu contohnya adalah Chainlink (LINK)yang baru saja naik secara drastis yang membuat peringkatnya naik dalam urutan kapitalisasi pasar. LINK terlihat naik ke atas $20 dan kemudian telah turun lebih dari $5. Penurunan ini membuktikan adanya kemungkinan pelemahan di pasar kripto yang membuat pernyataan harga bitcoin untuk naik diragukan.
Menurut Joe DiPasquale, Kepala dari perusahaan manajemen aset kripto, Bit Bull Capital, penurunan ini hanya sementara. Kemungkinan besar menurut beliau, beberapa saat lagi bitcoin akan naik. Beliau menyatakan bahwa harga masih akan naik akibat pergerakannya dari $10.000. Kemungkinan besar harga akan bergerak naik kembali ke atas $12.000 dalam waktu dekat.
Dilansir dari Live Bitcoin News
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.