PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pengelola minimarket dan supermarket Alfamidi dan Midi Fresh akan melakukan memecah nilai nominal saham atau stock split. Stock split dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 12 Januari 2023, PT Midi Utama Indonesia Tbk melakukan stock split dengan rasio 1:10. Dengan demikian, nilai saham sebelum stock split dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham.

Jumlah saham setelah stock split pun meningkat. Dari 2.882.353.000 saham menjadi 28.823.530.000 saham setelah stock split. “Tanggal persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 Desember 2022,” tulis Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Midi Utama Indonesia Tbk, Suantopo Po.

Adapun perseroan melakukan stock split ini dengan sejumlah tujuan.

Pertama, membantu meningkatkan daya tarik investor atas saham perseroan dengan menjadikan harga saham perseroan menjadi lebih terjangkau khususnya bagi investor ritel.

Kedua, untuk meningkatkan jumlah saham perseroan yang beredar di masyarakat dan memberikan kesempatan lebih luas bagi investor terutama investor ritel untuk berinvestasi saham perseroan. Ketiga, untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di BEI.

Baca juga: Apa Arti dari Istilah Stock Split dalam Pasar Saham?

Untuk melakukan aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Februari 2023.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 12 Januari 2023, saham MIDI melonjak 24,75 persen ke posisi Rp 3.680 per saham.

Saham MIDI dibuka naik 140 poin ke posisi Rp 3.090 per saham. Saham MIDI berada di level tertinggi Rp 3.680 dan terendah Rp 3.080 per saham. Total frekuensi perdagangan 312 kali dengan volume perdagangan 2.107 saham. Nilai transaksi Rp 716,2 juta.

Berikut jadwal pelaksanaan stock split:

-RUPSLB pada 17 Februari 2023

-Permohonan pencatatan saham tambahan kepada BEI pada 23 Februari 2023

-Pemberitahuan jadwal pelaksanaan stock split kepada BEI pada 2 Maret 2023

-Pengumuman jadwal dan tata cara pelaksanaan stock split kepada publik pada 2 Maret 2023

-Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar regular dan negosiasi pada 7 Maret 2023

-Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar regular dan pasar negosiasi pada 8 Maret 2023

-Recording date pada 9 Maret 2023

-Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 10 Maret 2023

 

 

Sumber

Baca juga: BBCA Stock Split 1:5 Ini Harga Baru Sahamnya!