China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Rencananya, saham Merdeka Battery Materials tercatat di BEI pada 18 April 2023.
Meski demikian, Merdeka Battery Materials belum berencana membagikan dividen usai IPO. Ini mengingat, pembagian dividen perseroan direncanakan akan dilakukan pada 2026 dengan menggunakan laba bersih untuk tahun buku 2025.
Direktur Utama Merdeka Battery Materials, Devin Ridwan mengatakan, saat ini pihaknya lebih fokus mengembangkan proyek yang ada, salah satunya pabrik peleburan nikel dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) untuk memproduksi bahan baterai kendaraan listrik.
“Saat ini fokus kami adalah lebih kepada mengembangkan semua project yang ada. Tentu ini akan menambah nilai tambah perusahan ke depan. Saya tidak akan komentar lebih banyak soal dividen. Strategi perusahaan adalah lebih kepada mengembangkan project-project ini yang di mana ini akan beri nilai tambah lebih tinggi kepada stakeholders Merdeka Battery Materials,” kata Devin dalam konferensi pers, Kamis (30/3/2023).
Devin menyebut, setiap keputusan pembagian dividen akan melalui tahapan kajian yang komprehensif. “Tentunya setiap keputusan pembagian dividen akan melalui tahapan kajian sangat cermat. Untuk saat ini fokus kami ada pada pengembangan,” kata dia.
Merdeka Battery Materials bakal membangun dua pabrik bakal membangun pabrik peleburan nikel dengan teknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) untuk memproduksi bahan baterai kendaraan listrik. Secara keseluruhan, kapasitas gabungan pabrik tersebut mencapai 240 ribu ton.
Merdeka Battery Materials akan menggunakan sebagian dana hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) untuk biaya pembangunan pabrik HPAL tersebut.
“Untuk investasi HPAL memang ada dananya, kami targetkan 18 persen dari dana IPO ini akan kami sisihkan di proyek HPAL tahap I untuk mencukupi sebagian belanja modal yang diperuntukan tahun ini,” kata Devin.
Baca juga: Sido Muncul Bagikan Dividen Rp690 M, Ini Jadwalnya
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.