Elon Musk Beli Silicon Valley Bank?!

Miliarder Elon Musk mengatakan secara terbuka untuk membeli Silicon Valley Bank. Salah satu bank terbesar di Amerika Serikat (AS) ini bangkrut sehingga membuat banyak orang khawatir akhir pekan ini tentang konsekuensi yang mungkin terjadi pekan depan.

Mengutip Yahoo Finance, Elon Musk menanggapi sebuah saran pada Jumat (10/03) malam. CEO Razer, Min-Liang Tan menuturkan, Twitter harus membeli Silicon Valley Bank dan menjadi bank digital.

Musk menjawab, “saya terbuka untuk gagasan itu,”

Yang lain juga menunjukkan dukungannya. “Saya pikir Twitter dapat menggunakan keuangan,” ujar Head of Branding Swedish Fintech firm Bokio, Mikael Pawlo, dalam cuitan pada Jumat lalu.

“Akan sangat masuk akal bagi seluruh ekosistem Elon Musk untuk membeli Silicon Valley Bank dan juga dapat menciptakan model bisnis yang layak untuk Twitter di masa mendatang,” tulis Pawlo.

“Kesempatan yang luar biasa,” cuit CEO HouseHack, Kevin Paffrath.

Adapun Elon Musk membantu meluncurkan PayPal mengambil alih Twitter senilai USD 44 miliar atau sekitar Rp 680,92 triliun (asumsi kurs Rp 15.475 per dolar AS) pada akhir Oktober. Ia bertujuan menambahkan pembayaran ke platform yang mungkin akan dibantu oleh akuisisi Silicon Valley Bank.

“Membeli Twitter adalah percepatan untuk membuat X, aplikasi segalanya,” cuit Elon Musk awal bulan itu.

Baca juga: Silicon Valley Bank runtuh! Ini dia penyebabnya

WeChat China menawarkan contoh aplikasi semacam itu, menampilkan pembayaran selain pesan, streaming, dan obrolan video di antara banyak lainnya.

Twitter telah mengajukan lisensi peraturan dan membuat perangkat lunak untuk memperkenalkan pembayaran di platform, Financial Times melaporkan pada akhir Januari. Fortune berupaya hubungi Twitter, tetapi belum mendapatkan jawaban.

Akan tetapi, tidak semua orang senang dengan gagasan itu karena Musk memiliki gangguan lain. Investor di Tesla terutama dibuat frustasi dengan fokus Musk di Twitter. Musk menjual saham Tesla senilai miliaran dolar Amerika Serikat untuk membantu membiayai pengambilalihannya atas Twitter dan disibukkan dengan pembentukan kembali platform itu.

Pada Desember, Leo Koguan, salah satu pemegang saham individu terbesar Tesla menyerukan perubahan kepemimpinan.

“Elon Musk meninggalkan Tesla dan Tesla tidak memiliki CEO yang bekerja penuh waktu,” ujar dia.

Sementara itu, saat Elon Musk mempertimbangkan menjadi bankir, ia juga mungkin akan menjadi tuan tanah. Menurut Wall Street Journal, Musk berencana membangun kota di sepanjang Sungai Colorado di luar Austin, Texas. Pekerja di Tesla, SpaceX dan The Boring Company dilaporkan akan dapat tinggal di rumah baru di sana dengan harga di bawah pasar.

 

 

 

 

Sumber

Baca juga: Saham Twitter Turun Setelah Elon Musk Ancam Batalkan Beli Twitter!