PT Merdeka Battery Materials Akan Gelar IPO
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Rencananya, saham Merdeka […]
Saham Credit Suisse naik lebih dari 30% pada pembukaan pasar di Zurich kamis (16/3). Lonjakan harga terjadi setelah bank mengatakan akan meminjam hingga $54 miliar dari Bank Nasional Swiss.
Sebelumnya saham Credit Suisse jatuh ke level terendah baru sepanjang masa pada hari Rabu (15/3). Dimana investor utama Saudi National Bank mengatakan tidak akan menyetor dana lagi karena pembatasan peraturan.
Bank Nasional Swiss dan Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Credit Suisse “memenuhi persyaratan modal dan likuiditas yang dikenakan pada bank-bank yang penting secara sistemik.”
Credit Suisse mengumumkan Rabu malam bahwa mereka akan menggunakan opsinya untuk meminjam dari bank sentral Swiss di bawah fasilitas pinjaman tertutup dan fasilitas likuiditas jangka pendek.
Kemudian, Credit Suisse juga menawarkan untuk membeli kembali utang senilai sekitar 3 miliar franc. Ini terkait dengan 10 sekuritas utang senior berdenominasi dolar AS dan empat sekuritas utang senior berdenominasi euro.
“Langkah-langkah ini menunjukkan tindakan tegas untuk memperkuat Credit Suisse seiring kami melanjutkan transformasi strategis kami untuk memberikan nilai kepada klien kami dan pemangku kepentingan lainnya,” kata CEO Credit Suisse Ulrich Koerner dalam rilisnya Rabu.
“Kami berterima kasih kepada [Swiss National Bank] dan FINMA saat kami melaksanakan transformasi strategis kami. Kami bertekad untuk bergerak maju dengan cepat untuk menghadirkan bank yang lebih sederhana dan fokus yang dibangun berdasarkan kebutuhan klien.”
Kerugian bank Swiss semakin dalam pada hari Selasa setelah mengumumkan dalam laporan tahunannya yang tertunda bahwa ” kelemahan material ” telah ditemukan dalam pelaporan keuangannya pada tahun 2021 dan 2022, meskipun dikatakan hal ini tidak mempengaruhi keakuratan laporan keuangan bank.
Baca juga: Kurs Dolar Menguat, Jadi Safe Haven Pasca Credite Suisse
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Rencananya, saham Merdeka […]
Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya turun pada hari Kamis (30/03) setelah lonjakan awal saat Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas […]
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau Sido Muncul akan membagikan dividen tunai Rp 690 miliar untuk […]
CEO perusahaan investasi aset digital Galaxy Digital mengatakan kepada investor bahwa dia terkejut dengan jumlah perhatian terkait peraturan untuk kripto […]
CEO Twitter Elon Musk mengklaim valuasi Twitter sekitar USD 20 miliar atau sekitar Rp 301,28 triliun, menurut email yang dilihat […]
Krisis Perbankan Belum Usai, Begini Kata Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden angkat bicara terkait krisis perbankan yang […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.