Dolar Hari Ini Menguat, Simak Kabar Berikut
Kurs Dolar Hari Ini Menguat Nilai tukar rupiah kembali melemah melawan dolar AS di awal perdagangan Selasa (7/2/2023). Sebelumnya, rupiah […]
Data Inflasi AS Bikin Rupiah Ambruk?
Nilai tukar rupiah melanjutkan koreksinya di hadapan dolar AS hingga pada pertengahan perdagangan Selasa (13/12) sejak awal pekan ini.
Mengacu pada data Refinitiv, pada pembukaan perdagangan rupiah terkoreksi 0,16% ke Rp 15.650/US$. Kemudian, rupiah terkoreksi lebih dalam menjadi 0,29% ke Rp 15.670/US$ pada pukul 11:00 WIB
Pemerintah Indonesia dan DPR sepakat untuk menata ulang aturan lalu lintas devisa, termasuk pengelolaan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di dalam negeri. Di dalam Rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU PPSK), pengelolaan lalu lintas devisa dan cadangan devisa harus di bawah kewenangan Bank Indonesia (BI).
Kewenangan BI juga termasuk mengatur, mengawasi, dan mengembangkan pasar uang dan pasar valuta asing di tanah air.
Hal tersebut dipicu oleh neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus hingga 30 bulan beruntun. Bahkan, total surplus tahun ini saja, hampir mencapai US$ 50 miliar.
Sayangnya, tidak semua devisa hasil ekspor (DHE) tersebut masuk ke dalam negeri. Padahal, jika DHE dalam bentuk dolar AS tersebut masuk ke dalam sistem keuangan Indonesia, nilai tukar rupiah seharusnya tetap kuat saat ini.
Namun, peraturan tersebut tampaknya masih belum berimbas signifikan terhadap nilai tukar Mata Uang Garuda. Sebab, hingga saat ini, rupiah masih melemah.
Sementara itu, investor global masih menantikan rilis data inflasi AS per November 2022 yang dijadwalkan akan dirilis pada malam hari ini waktu Indonesia.
Konsensus pasar dalam polling Trading Economics memperkirakan IHK akan kembali melandai sedikit menjadi 7,3% (yoy) dan turun menjadi 0,3% (mtm). Sedangkan IHK inti juga akan melandai menjadi 6,1% (yoy).
Jika benar, angka inflasi melandai tentu peluang bank sentral AS untuk melambatkan kenaikan suku bunga acuannya pada bulan ini semakin tinggi. Ketika Fed mulai melambatkan laju kenaikannya, harapannya dapat meminimalisir tekanan terhadap emerging market, termasuk Tanah Air. Sehingga, rupiah pun dapat menguat.
Baca juga: Modal Asing Berbondong-bondong Masuk ke RI, Ada Apa?
Kurs Dolar Hari Ini Menguat Nilai tukar rupiah kembali melemah melawan dolar AS di awal perdagangan Selasa (7/2/2023). Sebelumnya, rupiah […]
Dalam sebuah utas Twitter, product lead NFT Mastercard, Sethi mengumumkan pada Kamis, 2 Februari 2023 dia telah mengundurkan diri dari […]
Pemulihan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut, begini kata bos OJK Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan […]
Bitcoin dan crypto hari ini terpantau alami pergerakan yang beragam. Mayoritas crypto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah. […]
PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) meresmikan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di bidang industri […]
Apa itu book building? Istiliah book building merujuk pada periode penawaran awal dari sebuah saham dari calon emiten yang go […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.