PT Merdeka Battery Materials Akan Gelar IPO
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Rencananya, saham Merdeka […]
Kementerian Kehakiman Korea Selatan dilaporkan mengumumkan akan mengadopsi crypto tracking system dalam paruh pertama tahun ini.
Dalam laporan tugasnya tahun 2023 , Kementerian Kehakiman menjelaskan bahwa crypto tracking system akan digunakan untuk memantau dan menganalisis transaksi kripto, khususnya untuk mengungkap sumber dana ilegal. Kementerian dikutip oleh media lokal mengatakan:
Kami akan merombak infrastruktur forensik sebagai respons terhadap modernisasi kejahatan.
Sebelumnya, pemerintah Korea telah berbicara tentang mengadopsi sistem untuk melacak transaksi crypto ilegal selama berbulan-bulan. Pada Oktober tahun lalu, Kantor Kejaksaan Agung mengatakan sedang dalam proses pembelian crypto tracking system melalui Layanan Pengadaan Publik.
Kementerian Kehakiman mencatat bahwa mereka akan mengembangkan tracking system dan analisis crypto sendiri pada paruh kedua tahun ini.
Pengumuman kementerian mengikuti pernyataan Gubernur Financial Supervisory Service (FSS) Lee Bok-hyun. Ia mengatakan awal bulan ini bahwa regulator berencana untuk mengembangkan alat pemantauan crypto untuk secara teratur memeriksa risiko yang terkait dengan aset crypto. Selain itu, Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan membentuk kesepakatan dengan lima bursa cryptocurrency utama negara itu Oktober lalu untuk mengumpulkan data untuk investigasi kejahatan terkait crypto.
Di AS, Departemen Kehakiman membentuk “Jaringan Koordinator Aset Digital” nasional yang terdiri dari lebih dari 150 jaksa federal pada September tahun lalu. Hal itu untuk “memerangi penggunaan kriminal teknologi aset digital yang terus berkembang,” kata Departemen saat itu..
Perusahaan analitik data Blockchain Chainalysis memperkirakan awal bulan ini bahwa volume transaksi ilegal crypto global mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Yaitu sebesar $20,1 miliar, naik dari $14 miliar dalam aktivitas ilegal di tahun sebelumnya.
Baca juga: Korea Selatan Anggap Kripto “Gak Baik”
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Rencananya, saham Merdeka […]
Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya turun pada hari Kamis (30/03) setelah lonjakan awal saat Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas […]
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau Sido Muncul akan membagikan dividen tunai Rp 690 miliar untuk […]
CEO perusahaan investasi aset digital Galaxy Digital mengatakan kepada investor bahwa dia terkejut dengan jumlah perhatian terkait peraturan untuk kripto […]
CEO Twitter Elon Musk mengklaim valuasi Twitter sekitar USD 20 miliar atau sekitar Rp 301,28 triliun, menurut email yang dilihat […]
Krisis Perbankan Belum Usai, Begini Kata Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden angkat bicara terkait krisis perbankan yang […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.