China Geser Posisi Amerika di Asia Tenggara
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya turun pada hari Kamis (30/03) setelah lonjakan awal saat Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas menggugat Binance, bursa kripto terbesar di dunia, dan CEO Changpeng Zhao atas pelanggaran perdagangan. Bitcoin sempat melampaui $29.000 sebelum akhirnya turun.
Bitcoin berada di bawah $28.000 pada Kamis setelah melonjak setinggi $29.173 pada hari itu, menandai level tertinggi sejak 10 Juni. Harga Bitcoin naik tiga kali dalam lima hari terakhir setelah berita gugatan Binance. BTC naik 19,1% sejauh ini di bulan Maret dan berada di bulan terbaiknya sejak Januari 2023 ketika naik 38,7%. Mata uang kripto terbesar di dunia ini naik 69% sepanjang tahun ini.
Ethereum turun kembali mendekati $1,785 pada Kamis dari level tertinggi harian di $1,828. ETH mencapai $1.858 pada hari Kamis lalu untuk menandai level tertingginya sejak pertengahan Agustus. Kripto nomor dua ini naik 7,8% sepanjang bulan ini dan melonjak 49% secara year-to-date.
Binance coin (BNB) masih menguat, dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,09% namun masih melemah 2,44% dalam sepekan. BNB saat penulisan diperdagangkan di harga $316.91. Kemudian Cardano, kembali melemah. Dalam satu hari terakhir ADA terkoreksi 1,22%, namun masih menguat 2,24% sepekan. Dengan demikian, ADA berada pada level $0.38.
Solana (SOL) kembali melemah, anjlok 2,39% dalam sehari dan 7,13% sepekan. SOL berada di level $20.54.
Sedangkan XRP masih menguat sejak kemarin. XRP menguat tipis 0,1% dalam 24 jam dan 21,59% sepekan. XRP kini diperdagangkan seharga $0.53.
Dogecoin (DOGE) juga melemah, dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,45% dan 3,32% dalam sepekan. Saat penulisan, DOGE diperdagangkan di level $0.075.
Kapitalisasi pasar kripto keseluruhan hari ini berada di level USD 1,7 triliun atau setara Rp 25.540 triliun.
Investasi aset digital sangat tidak stabil. Meskipun fundamental dan indikator teknikal mata uang kripto mungkin berbeda, investor harus fokus pada tujuan utama yang sama. Pertama, tetap terlindungi dengan mempelajari kapan waktunya untuk menjual, memotong kerugian, atau mendapatkan keuntungan. Kedua, bersiaplah untuk mendapatkan keuntungan jika mata uang kripto mulai rebound.
Terlepas dari janji awal mereka, mata uang kripto belum bertindak sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Sebaliknya, mereka telah menjadi tren dengan indeks yang lebih luas. Baca The Big Picture dan Market Pulse untuk melacak tren pasar harian.
Baca juga: Petani Irlandia Manfaatkan Kotoran Sapi untuk Menambang Bitcoin, Kok Bisa?
China Geser Amerika dari Asia Tenggara? Dalam lima tahun terakhir, pengaruh Amerika Serikat (AS) di Asia Tenggara mulai luntur, sementara […]
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah kembali sebesar 0,13% menjadi Rp15.000/US$ pada perdagangan hari ini, Rabu (31/5/2023). Pelemahan ini […]
Harga bitcoin (BTC) turun di bawah $28.000 selama sesi jam perdagangan AS pada hari Selasa (30/05). Akan tetapi, harga bitcoin […]
Apa itu Filecoin? Filecoin adalah jaringan peer-to-peer yang menyimpan file, menawarkan insentif ekonomi dan kriptografi bawaan untuk memastikan file disimpan dengan […]
Turis asing yang menggunakan kripto sebagai alat pembayaran di Bali akan “ditindak tegas,” otoritas setempat telah memperingatkan. Berbicara pada konferensi […]
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak pernah mengalami penguatan selama sebulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh debt […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.