Bitcoin (BTC) sedang mengalami perdagangan tertinggi pada 2 Maret 2020 lalu setelah mengalami akhir pekan yang buruk. Tetapi saat ini Bitcoin menyentuh harga 8.500 USD untuk kedua kalinya dalam seminggu.

Menurut data dari Coin360 dan Cointelegraph Market.  Menunjukkan kondisi yang lebih menjanjikan bagi BTC/USD di pekan awal Maret,  sekitar 8.600 USD. Kenaikan terendah selama 24 jam hanya mencapai 8,465 USD, tapi dibandingkan dengan awal minggu lalu (akhir Februari), Bitcoin masih menurun lebih dari 11%.

Baca juga: Harga Bitcoin di $9.000, Sentimen Tetap Positif

Virus Corona terus membebani dengan penyebarannya di seluruh dunia mengintai traditional market. Dilansir dari Cointelegraph. Dow Jones melihat penurunan harian terbesar sepanjang sejarah. Sementara satu hari emas dialirkan lebih banyak dibandingkan dengan hari lainnya sejak tahun 2013.

Bahkan Nouriel Roubini, ekonom yang dikenal dengan sebutan “Dr. Doom” “karena sikap negatif yang tinggi terhadap Bitcoin, menyatakan keprihatinannya. Dalam sebuah wawancara dengan majalah berita Jerman, Der Spiegel, Roubini mengatakan krisis virus Corona ternyata jauh lebih para bagi Cina dan seluruh dunia melebihi perkiraan para investor dan trader. Mereka mengetahui jika resesi akan mencapai V shapes, namun “Mereka lebih percaya pada keajaiban.”

Cina memulai pemulihan pada trading di awal Senin lalu, dengan index CSI sebanyak 300 melompat sekitar 3,2%, berharap sokongan financial akan menutupi perekonomian yang sedang sakit. Bitcoin berhasil melarikan diri dari rendahnya penutupan mingguan yang mana analis takut untuk “memikirkan kembali” prospeknya.

Untuk filbfilb Cointelegraph Market, ditutup sekitar $8.500 – rata-rata  20 minggu untuk PTC /USD.

“Jika mendekati di bawah 20 wma, maka saya (Roubini) perlu menetapkan harga lagi untuk meminta BTC 8500+.”

Pilihan Baru bagi Investor dan Trader

Menanggapi Roubini, sesama analis Cointelegraph, Keith Wareing mengatakan bahwa semakin banyak kekacauan bagi traditional market dapat menguntungkan Bitcoin jika aset kripto ini tetap kuat.

“Bayangkan saja, saham turun 40% saat Bitcoin mulai pulih kembali,berapa banyak peminat baru yang akan meletakan investasinya ke BTC? Jika Anda kehilangan uang di saham, menjajal dana ke investasi pasar rendah seperti investasi bitcoin bisa menjadi cara tercepat untuk pulih, ” katanya pada 1 Maret lalu.