PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar emiten yang masuk dalam Indeks LQ45. Berdasarkan catatan BEI ada dua emiten yang terhempas dari daftar tersebut sehingga terjadi perubahan baru dalam daftar Indeks LQ45.

BEI Susun Ulang LQ45

Indeks LQ45 merupakan salah satu indeks yang sering dituju investor saat ingin memilih saham. Hal ini disebabkan indeks ini mencerminkan saham yang kuat di pasar saham akibat keamanannya dan juga pergerakannya.

Saat ini terdapat perubahan dimana terdapat dua emiten yang dikeluarkan dari Indeks LQ45. Dua emiten ini adalah PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

Baca juga: Saham ASII Masih Terus Menguat, Berpotensi Koreksi Singkat

Adapun daftar indeks LQ45 yang baru ini berlaku untuk periode perdagangan Februari sampai dengan Juli 2021. Pemilihan ini juga bercermin dari kondisi perekonomian yang terlihat cukup keras akibat pandemi, sehingga saham yang dipilih saat ini kemungkinan, sangat kuat.

Menunjuk Pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No. Peng-00893/BEI.OPP/11-2018 tanggal 23 November 2018 perihal Perubahan Metodologi Indeks LQ45 dan IDX30, BEI telah melakukan evaluasi atas Indeks LQ45.

Daftar untuk Periode Baru

Pada bulan Januari 2021 ini telah dilakukan evaluasi besar guna menetapkan daftar saham dan menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan untuk penghitungan Indeks LQ45.

Daftar emiten yang masuk dalam daftar Indeks LQ45 untuk periode perdagangan tersebut yaitu:

  1. ACES Ace Hardware Indonesia Tbk
  2. ADRO Adaro Energy Tbk.
  3. AKRA AKR Corporindo Tbk.
  4. ANTM Aneka Tambang Tbk.
  5. ASII Astra International Tbk.
  6. BBCA Bank Central Asia Tbk
  7. BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
  8. BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
  9. BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
  10. BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.
  11. BSDE Bumi Serpong Damai Tbk.
  12. BTPS Bank BTPN Syariah Tbk.
  13. CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
  14. CTRA Ciputra Development Tbk.
  15. ERAA Erajaya Swasembada Tbk.
  16. EXCL XL Axiata Tbk.
  17. GGRM Gudang Garam Tbk.
  18. HMSP H.M. Sampoerna Tbk.
  19. ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
  20. INCO Vale Indonesia Tbk.
  21. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
  22. INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
  23. INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
  24. ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk.
  25. JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
  26. JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk.
  27. KLBF Kalbe Farma Tbk.
  28. MDKA Merdeka Copper Gold Tbk.
  29. MEDC Medco Energi Internasional Tbk. Baru
  30. MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.
  31. MNCN Media Nusantara Citra Tbk.
  32. PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk.
  33. PTBA Bukit Asam Tbk.
  34. PTPP PP (Persero) Tbk.
  35. PWON Pakuwon Jati Tbk.
  36. SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.
  37. SMRA Summarecon Agung Tbk.
  38. TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk.
  39. TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
  40. TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
  41. TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk.
  42. TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. Baru
  43. UNTR United Tractors Tbk.
  44. UNVR Unilever Indonesia Tbk.
  45. WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Tags: