Dolar Amerika telah mengalami dorongan beli yang cukup kuat akibat kebijakan ekspansif baru yang memberikan harapan serta memperburuknya kondisi perekonomian akibat covid-19. Saat ini nampaknya aliran dana sudah mulai kembali ke aset pengaman akibat vaksin 2021 yang tidak seindah harapan.

Dolar Amerika Menguat

Setelah adanya pengumuman bahwa Amerika akan menerapkan kebijakan ekspansif kembali melalui dana stimulus sebesar $900 Miliar. Walau seharusnya akibat dana ini nilai Dolar Amerika turun, kenyataannya justru sebaliknya.

Hal ini disebabkan adanya sentimen positif terhadap Amerika dimana dana ini diharapkan dapat mendorong kembali perekonomian Amerika. Selain itu, mengingat kondisi covid-19 yang semakin buruk dan juga belum adanya vaksin yang jelas investor menjadi khawatir.

Akibat kekhawatiran ini, nampaknya investor mulai kembali ke aset tradisional untuk mengamankan kekayaannya. Perpindahan dana ini dapat merugikan aset berisiko yang saat ini masih mengalami apresiasi.

Baca juga: Amerika Meresmikan Dana Stimulus $900 Miliar, Dolar Amerika Naik!

Tetapi walaupun Dolar Amerika mulai menguat, nilainya masih kalah terhadap beberapa mata uang pengaman lainnya. Jika diingat, mata uang pengaman di pasar valas terbagi menjadi tiga yaitu Dolar Amerika, Swiss Franc, dan juga Yen Jepang.

Saat ini, nampaknya yang masih berjaya adalah Yen Jepang, dimana nilainya masih lebih kuat daripada Dolar Amerika. Penguatan ini juga masih akan terus terlihat akibat sentimen terhadap Yen Jepang masih sangat kuat mengingat stabilitasnya selama pandemi.

USDJPY Terus Turun

Oleh karena itu, kemungkinan besar ke depannya pergerakan nilai tukar USDJPY masih akan terus turun. Pergerakan turun ini juga akan terus didukung oleh kondisi perekonomian global yang masih terus rentan.

Pergerakan Harian USDJPY

Kemungkinan besar saat ini pergerakan nilai tukar akan mengalami koreksi kecil yang akan membuat pergerakan naik. Tujuan koreksi ke atas tersebut kemungkinan besar adalah pada 104.498, sebelum kembali turun.

Jika terus turun, tujuan selanjutnya kemungkinan besar berada pada 103.123 sebelum terus turun ke 102.341. Jika terus turun, kemungkinan besar tujuan selanjutnya berada pada 101.218 dan akan terus bergerak ke bawah.

Tetapi di Tahun 2021, ada kemungkinan besar bahwa nilai tukar akan bergerak naik. Namun kemungkinan tersebut nampaknya masih jauh dari mungkin mengingat sentimen yang beredar saat ini.

Tags: