PT Merdeka Battery Materials Akan Gelar IPO
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Rencananya, saham Merdeka […]
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hingga 3 Maret 2023 telah ada sebanyak 22 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana terhimpun Rp 11,2 triliun.
“Hingga saat ini, terdapat 33 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI,” kata Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Jumat (3/3).
Adapun klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017 diantaranya, 2 perusahaan aset skala kecil atau aset dibawah Rp 50 miliar. 14 perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar.
Selanjutnya, ada 17 Perusahaan aset skala besar atau aset diatas Rp 250 miliar dengan rincian 6 perusahaan dari sektor material dasar, 6 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, 2 perusahaan dari sektor konsumer non kritikal, 7 perusahaan dari sektor konsumer kritikal, 6 perusahaan dari sektor teknologi, 1 Perusahaan dari sektor kesehatan, 2 perusahaan dari sektor keuangan, 2 perusahaan dari sektor properti & Real Estate, dan 1 perusahaan dari sektor infrastruktur.
Sedangkan hingga saat ini, telah diterbitkan 14 emisi dari 13 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 16,7 Triliun.
Ia juga menyampaikan, hingga 3 Maret 2023 terdapat 11 emisi dari 10 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline dengan klasifikasi sejumlah sektor. 1 perusahaan dari sektor energi, 2 perusahaan dari sektor industri, 2 perusahaan dari sektor konsumer non kritikal, 2 perusahaan dari sektor material dasar, 3 perusahaan dari sektor keuangan, dan 1 perusahaan dari sektor properti & Real Estate.
Kemudian untuk Right Issue, per tanggal 3 Maret 2023 telah terdapat 13 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp 13 triliun.
Serta masih terdapat 16 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI dengan rincian sejumlah sektor, diantaranya, 6 perusahaan dari sektor keuangan, 3 perusahaan dari sektor konsumer kritikal, 2 perusahaan dari sektor energi, 2 perusahaan dari sektor konsumer non kritikal, 1 perusahaan dari sektor properti & Real Estate, 1 perusahaan dari sektor material dasar, dan 1 perusahaan dari sektor transportasi & logistik
Baca juga: Data Derivatif Soroti Sentimen Positif Trader Kripto Tetap Bullish
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Rencananya, saham Merdeka […]
Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya turun pada hari Kamis (30/03) setelah lonjakan awal saat Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas […]
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau Sido Muncul akan membagikan dividen tunai Rp 690 miliar untuk […]
CEO perusahaan investasi aset digital Galaxy Digital mengatakan kepada investor bahwa dia terkejut dengan jumlah perhatian terkait peraturan untuk kripto […]
CEO Twitter Elon Musk mengklaim valuasi Twitter sekitar USD 20 miliar atau sekitar Rp 301,28 triliun, menurut email yang dilihat […]
Krisis Perbankan Belum Usai, Begini Kata Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden angkat bicara terkait krisis perbankan yang […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.