PT Merdeka Battery Materials Akan Gelar IPO
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Rencananya, saham Merdeka […]
Jenis Crypto Wallet, apa saja?
Cryptocurrency disimpan dalam dompet digital yang disebut dengan crypto wallet.
Secara singkat, crypto wallet atau dompet kripto adalah tempat atau sarana di mana investor menyimpan seluruh aset kripto yang dimiliki. Adapun alasan utama perlunya crypto wallet adalah agar seluruh aset kripto yang dimiliki dapat tersimpan dengan aman.
Hal ini karena crypto wallet memiliki berbagai lapisan keamanan yang tidak bisa ditembus oleh sembarang pihak, kecuali pihak yang memegang private key.
Tak hanya sebagai penyimpanan aset kripto, ternyata crypto wallet memiliki berbagai jenis yang umum digunakan oleh para investor. Adapun jenis-jenisnya sebagai berikut.
Cold wallet atau paper wallet adalah jenis wallet yang unik karena private key milik investor dicetak di selembar kertas. Wallet ini disimpan secara offline dan tidak memiliki koneksi ke internet. Cold wallet sangat aman, karena untuk mendapatkannya, seseorang harus memiliki akses langsung terhadap kertas tersebut untuk mendekripsi wallet.
Baca juga: Robinhood Luncurkan Crypto Wallet, Check it Out!
Hosted wallet adalah jenis wallet yang paling populer dan mudah diatur. Salah satu contohnya adalah ketika membeli aset kripto melalui platform exchange. Usai melakukan pembelian, aset investor akan secara otomatis disimpan pada hosted wallet.
Istilah hosted wallet digunakan karena adanya pihak ketiga yang menyimpan aset kripto pengguna. Hampir mirip dengan cara bank menyimpankan uang di dalam rekening giro atau tabungan.
Salah satu keuntungan menggunakan hosted wallet adalah investor tak perlu khawatir apabila lupa private atau public key. Saat menggunakan hosted wallet, investor tak perlu khawatir akan kehilangan seluruh cryptocurrency yang dimiliki walau lupa kata sandi.
Hardware wallet adalah perangkat fisik dengan ukuran serupa dengan flashdisk. Di dalamnya tersimpan private key pada aset kripto kamu secara offline.
Kebanyakan orang memilih untuk tidak menggunakan hardware wallet karena lebih rumit dan biayanya yang cukup tinggi. Namun, bagi sebagian orang, hardware wallet menjadi pilihan penyimpanan yang menarik. Salah satunya adalah karena mampu menjaga keamanan aset kripto meskipun komputer diretas.
Baca juga: Bitcoin Wallet Misterius Berisi 321 BTC Tertidur Selama 8 Tahun, Milik Siapa?
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Rencananya, saham Merdeka […]
Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya turun pada hari Kamis (30/03) setelah lonjakan awal saat Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas […]
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau Sido Muncul akan membagikan dividen tunai Rp 690 miliar untuk […]
CEO perusahaan investasi aset digital Galaxy Digital mengatakan kepada investor bahwa dia terkejut dengan jumlah perhatian terkait peraturan untuk kripto […]
CEO Twitter Elon Musk mengklaim valuasi Twitter sekitar USD 20 miliar atau sekitar Rp 301,28 triliun, menurut email yang dilihat […]
Krisis Perbankan Belum Usai, Begini Kata Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden angkat bicara terkait krisis perbankan yang […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.