Time value of money (TVM) adalah konsep bahwa uang yang tersedia saat ini bernilai lebih dari jumlah uang yang sama di masa depan. Di saat inflasi secara bertahap melemahkan daya beli uang, nilainya dapat meningkat seiring waktu dengan diinvestasikan atau mendapatkan bunga.

TVM adalah konsep penting dalam keuangan dan investasi. Berdasarkan suku bunga dan periode waktu yang terlibat, digunakan untuk menentukan nilai sekarang dari arus kas masa depan, seperti hasil investasi atau pembayaran kembali pinjaman.

Beberapa perhitungan keuangan — seperti nilai masa depan, nilai sekarang, dan anuitas — dapat digunakan untuk menunjukkan TVM. Memahami nilai waktu uang sangat penting dalam membuat keputusan keuangan yang tepat, seperti membandingkan opsi investasi, memutuskan persyaratan pinjaman, dan merencanakan pensiun.

Baca juga: Trading Full Time From Home

Apakah konsep time value of money berlaku untuk crypto?

Konsep time value of money juga bisa diterapkan di dunia cryptocurrency. Faktanya, ini adalah prinsip penting yang perlu dipertimbangkan saat mengevaluasi potensi profitabilitas dari berinvestasi dalam mata uang kripto.

Platform crypto lending

Penggunaan platform crypto lending merupakan salah satu cara penerapan prinsip time value of money dalam dunia kripto. Layanan ini memungkinkan pengguna memperoleh bunga atas investasi mereka dengan meminjamkan mata uang kripto mereka kepada pengguna lain.

Supply dan demand mata uang kripto, durasi jangka waktu pinjaman, dan risiko yang terkait dengan peminjam hanyalah beberapa variabel yang memengaruhi tingkat bunga yang dapat diterima pengguna atas investasi mata uang kripto mereka. Karena time value of money, tingkat bunga yang dapat diperoleh investor atas investasi mereka meningkat seiring dengan lamanya periode pinjaman.

Aplikasi lain dari konsep time value of money dalam crypto adalah melalui penggunaan staking. Staking memerlukan sejumlah aset kripto terkunci pada blockchain untuk menguntungkan jaringan dan mempertahankannya. Insentif staking biasanya didorong oleh lamanya waktu pengguna mengunci mata uang kripto mereka, dengan periode staking yang lebih lama menghasilkan hadiah yang lebih besar karena nilai waktu dari uang.

 

 

 

 

Sumber

Baca juga: Mengenal Apa itu Dividen dan Jenis-jenisnya