PT Merdeka Battery Materials Akan Gelar IPO
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Rencananya, saham Merdeka […]
Apa itu Bitcoin Ordinals?
Protokol Bitcoin ordinals diluncurkan pada Januari 2023 oleh Casey Rodarmor. Dengan protokol ini, penulisan konten digital seperti karya seni memungkinkan untuk dipublikasi ke blockchain Bitcoin. Tidak seperti NFT di Ethereum dan blockchain lainnya, Rodarmor ingin menciptakan kehadiran karya seni, teks, atau video on-chain yang tidak dapat diubah.
Karena ruang NFT berdasarkan standar ERC-721 Ethereum meroket pada tahun 2021, Rodarmor yang adalah seorang programmer dan seniman, melihat peluang untuk menciptakan pengalaman serupa namun unik di blockchain Bitcoin. Solusinya adalah Bitcoin ordinals.
Teori ordinal memusatkan perhatian pada satoshi, memberi identitas individu dan memungkinka untuk dilacak, ditransfer, dan dijiwai dengan makna. Hype ordinal benar-benar dimulai pada Februari 2023, enam minggu setelah ordinal genesis dibuat.
Munculnya Bitcoin ordinals telah membuat jaringan Bitcoin meledak dalam penggunaan, biaya, dan ruang penyimpanan. Ini mungkin juga merupakan terobosan besar pertama untuk tingkat aplikasi Bitcoin dan dapat membantu memindahkan narasi dari “penyimpan nilai” murni menjadi lebih bermanfaat.
Awalnya Bitcoin ordinals hanya dapat ditambang oleh mereka yang menjalankan node Bitcoin. Untuk pengguna yang paham teknologi, node Bitcoin dengan aplikasi ord, akan menjadi pintu gerbang untuk menambang ordinal.
Namun, aplikasi penambangan ordinal tanpa kode seperti Gamma atau Ordinals Bot bertujuan untuk memungkinkan pengguna mengunggah konten yang ingin mereka tulis untuk membuat Bitcoin ordinals mereka.
Seiring dengan semakin populernya Bitcoin Ordinals, sebagian besar perdagangan dilakukan secara over-the-counter. Koleksi, seperti “Planetary Ordinals” dan “Bitcoin Punks”, di antara 1.000 inscriptions pertama sebagian besar ditransaksikan tanpa pasar NFT seperti OpenSea atau Blur.
Namun, alat seperti Ordinals Wallet, Hiro, dan Xverse memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual Bitcoin ordinals. Pengguna dapat membeli beberapa sat di dalam dompet, menggunakan plugin pembayaran on-ramp, dan melakukan transaksi untuk membeli dan menjual ordinals.
Berikut cara membeli Bitcoin ordinals menggunakan Ordinals Wallet:.
Baca juga: Mengenal Jenis Crypto Wallet, Yuk Simak di Bawah Ini!
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO). Rencananya, saham Merdeka […]
Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya turun pada hari Kamis (30/03) setelah lonjakan awal saat Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas […]
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau Sido Muncul akan membagikan dividen tunai Rp 690 miliar untuk […]
CEO perusahaan investasi aset digital Galaxy Digital mengatakan kepada investor bahwa dia terkejut dengan jumlah perhatian terkait peraturan untuk kripto […]
CEO Twitter Elon Musk mengklaim valuasi Twitter sekitar USD 20 miliar atau sekitar Rp 301,28 triliun, menurut email yang dilihat […]
Krisis Perbankan Belum Usai, Begini Kata Joe Biden Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden angkat bicara terkait krisis perbankan yang […]
© 2020 Trader Harian. 3th Floor, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav 29-31, Jakarta, Indonesia 12920.