Bank Holiday adalah salah satu hari yang penting untuk diingat bagi para trader forex. Hal ini disebabkan hari tersebut umumnya berdampak sangat besar terhadap kondisi pasar forex.

Tapi mayoritas trader pemula masih menganggap bahwa hari tersebut adalah sebuah hal yang biasa. Jadi sebenarnya, apa itu Bank Holiday?

Bank Holiday Dalam Forex

Salah satu hari yang mempengaruhi kondisi pasar forex secara signifikan pada umuumnya adalah Bank Holiday. Hari libur bank nasional ini adalah sebuah hari libur untuk bank nasional di suatu negara yang umumnya terjadi akibat libur nasional.

Pada umumnya hari ini terjadi secara berbeda untuk masing-masing negara kecuali ada satu kejadian besar yang membuat mayoritas bank di beberapa negara tutup. Salah satu contoh kejadiannya adalah hari libur seperti perayaan natal.

Hari libur bank berarti bank nasional di negara tersebut tidak melakukan kegiatan operasional atau libur. Libur ini pada umumnya terimplementasi pada kinerjanya terutama di pasar valuta asing atau forex.

Sehingga pada umumnya bank holidays memberikan suatu dampak kepada pergerakan nilai tukar negaranya masing-masing. Namun masih banyak pihak yang mengetahui apa sebenarnya dampak dari Bank Holiday.

Bank Holiday sendiri umumnya berdampak pada volume perdagangan di suatu mata uang negara. Umumnya hari libur ini dianggap sebagai hari untuk tidak melakukan aktivitas trading.

Dampak dari Hari Tersebut

Hal ini disebabkan volume perdagangan suatu mata uang pada umumnya turun, akibat tidak adanya aktivitas dari bank sentral negara tersebut. Sehingga, fluktuasi dan pergerakan harga umumnya menjadi lebih lambat.

Hasilnya, pergerakan yang lambat membuat trader kebingungan akibat risikonya menjadi lebih tinggi. Hal ini disebabkan akan lebih mudah adanya pergerakan tiba-tiba yang membuat pasar tidak stabil.

Namun sisi lainnya adalah trader akan menjadi lebih lambat dalam mencapai targetnya. Akibat volume yang kecil, pergerakan harga menjadi lambat, sehingga butuh waktu yang lebih lama untuk trader mencapai target yang ditujunya.

Baca juga: Bank Holiday Australia dan Selandia Baru, AUDNZD Berusaha Turun Lagi!

Contoh yang baru saja terjadi adalah kemarin, dimana beberapa bank baru saja mengalami hari libur akibat natal. Untuk perumpamaan, jika Bank Sentral Jepang mengalami liburan, maka pada umumnya Yen bergerak menjadi lebih lama.

Sehingga dari sini terdapat dua kemungkinan, dimana pertama volumenya akan kalah dengan pasangan mata uang yang banknya tidak libur. Kemungkinan kedua adalah Yen dan pasangannya juga melambat akibat bank sentral pasangannya juga libur.

Informasi ini sangat penting untuk trader baru akibat waktu ini dianggap sebagai waktu yang buruk untuk trading. Sehingga trader perlu mengkonsiderasikan hal lainnya di luar aspek teknikal, seperti aspek internal berikut.

Tags: